Pin It
 menpanwithkorea
 
menpanwithkorea2JAKARTA - Kali yang ke tiga, delegasi Korea Selatan mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Kali ini kunjungan dilakukan oleh anggota parlemen Republik Korea dari Komisi Pertahanan dan Administrasi Publik, dipimpin Mr. Moon Hee-Sang, yang didampingi oleh Wakil Duta Besar Korea Mr. Park Young-Sik.
 
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan khususnya di bidang reformasi birokrasi (RB). Kunjungan tersebut diterima oleh Menteri PANRB Azwar Abubakar. “Saya senang atas kedatangan perwakilan dari Korea Selatan di kantor saya,” ujarnya saat menerima delegasi parlemen Korea di Kementerian PANRB, Jumat (24/05).
 
Menteri Azwar Abubakar juga mengapresiasi keberhasilan reformasi birokrasi Korea dengan cepat melalui teknologi informasi  yang canggih. Kehadiran tamu dari Korea diharapkan menyatukan semangat untuk memacu pelaksanaan RB di Indonesia.  “Korea Selatan mempunyai kemajuan dalam  teknologi informasi, yang diakui oleh PBB sebagai salah satu negara termaju di dunia. Indonesia dapat belajar mengenai penggunaan IT di Korea,” ujarnya. Menteri PANRB telah melakukan kunjungan kerja ke Korea pada bulan Maret 2013 yang lalu.
 
Menurut Mr. Moon, kedatangan anggota parlemen Korea adalah untuk saling belajar mengenai kemajuan kedua negara dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Ternyata Korea Selatan sangat kagum dengan  pelaksanaan seleksi CPNS dan promosi jabatan secara terbuka (lelang jabatan) yang dinilai mampu menjadi daya ungkit proses reformasi birokrasi di Indonesia. “Saya mengagumi kemajuan reformasi birokrasi di Indonesia, khususnya tentang rekrutmen CPNS dan promosi terbuka yang dilaksanakan oleh Kementerian PANRB,” imbuhnya
 
Mr. Moon optimis dengan kemajuan RB yang ada di Indonesia. “Saya optimis dengan perkembangan RB di Indonesia. Kira-kira sepuluh tahun mendatang RB di Indonesia akan lebih unggul, dan bukan mustahil  Korea akan belajar reformasi birokrasi ke Indonesia,” imbuhnya. (Cry/HUMASMENPAN)