Pin It

20190708 seleksi Assessment Center 9

Suasana seleksi Assessment Center Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta, Senin (08/07).

 

JAKARTA – Rangkaian tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masuk pada tahap Assessment Center, dimana sebelumnya para pendaftar telah melewati tahap seleksi administrasi dan penulisan makalah. Terdapat 19 orang yang mengikuti tes Assessment Center untuk mengisi empat jabatan di Kementerian PANRB.

Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji menyampaikan agar para peserta dapat mengikuti tes dengan baik dan optimal sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. Assessment Center merupakan proses sistematis untuk menilai keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan individu yang dianggap kritikal bagi keberhasilan kinerja yang unggul. Tahap Assessment Center akan berlangsung selama dua hari hingga tanggal 9 Juli 2019.

“Saat ini seleksi terbuka masuk pada tahap Assessment Center, ada sebanyak 19 orang yang ikut untuk empat posisi jabatan yang dibuka,” katanya saat membuka kegiatan Assessment Center, di Kantor Iradat Konsultan, Jakarta, Senin (08/07).

Setelah tahapan Assessment Center, para peserta akan masuk ke tahap wawancara dengan tim panitia seleksi (Pansel). Hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan jarak tempuh para peserta yang berasal dari wilayah di luar pulau Jawa.

Sementara itu, Kepala Biro SDMU Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih mengungkapkan tahapan Assessment Center berlangsung selama dua hari, dimana pada hari pertama para peserta akan menjalani serangkaian instrumen yang salah satunya adalah psikotes. Pada hari kedua, peserta akan menjalani diskusi bersama serta wawancara individu yang bertujuan menggali potensi dari calon JPT Madya dan Pratama dengan durasi 90 menit.

 

20190708 seleksi Assessment Center 1

 

“Kita mencari seorang pemimpin yang job fit-nya memang memenuhi dari standar syarat jabatannya. Nantinya para peserta akan masuk kedalam tiga kategori, yakni disarankan, dipertimbangkan, dan tidak disarankan. Kami inginkan seseorang yang siap duduk didalam jabatan tersebut,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, salah seorang peserta Imam Prahardian Havid menyampaikan bahwa tes Assessment Center yang dilalui tidak begitu sulit, namun hanya berdasarkan kondisi psikologi seseorang. Menurut pria yang bekerja di Kementerian Luar Negeri ini, tes yang tersulit dirasakan pada tahap pembuatan makalah, dimana pada tes tersebut seseorang dituntut berpikir bagaimana cara menghadapi tantangan ke depan terutama pada jabatan yang dilamar.

‘’Proses seleksi terbuka di Kementerian PANRB berbeda dengan kementerian lain yang pernah saya ikuti. Kalau di Kementerian PANRB, tes penulisan makalah diawal baru dilanjutkan dengan assessment, kalau di tempat lain sebaliknya. Tes disini memberi kemudahan peserta, semoga dapat ditiru instansi lain,’’ pungkasnya.

Adapun untuk empat formasi jabatan yang dibuka adalah Staf Ahli bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Asisten Deputi Kesejahteraan SDM Aparatur, Sekretaris Deputi bidang SDM Aparatur, dan Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik. (byu/HUMAS MENPANRB)