No. |
Kementerian/Lembaga |
1 |
Kementerian Koordinator Bidang Polhukam |
2 |
Kementerian Koordinator Bidang Kesra |
3 |
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian |
4 |
Kementerian Dalam Negeri |
5 |
Kementerian Luar Negeri |
6 |
Kementerian Pertahanan |
7 |
Kementerian Hukum dan HAM |
8 |
Kementerian Keuangan |
9 |
Kementerian ESDM |
10 |
Kementerian Perindustrian |
11 |
Kementerian Perdagangan |
12 |
Kementerian Pertanian |
13 |
Kementerian Kehutanan |
14 |
Kementerian Perhubungan |
15 |
Kementerian Kelautan dan Perikanan |
16 |
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi |
17 |
Kementerian Kesehatan |
18 |
Kementerian Pekerjaan Umum |
19 |
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
20 |
Kementerian Sosial |
21 |
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
22 |
Kementerian Lingkungan Hidup |
23 |
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak |
24 |
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional |
25 |
Kementerian PANRB |
26 |
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal |
27 |
Kementerian Perumahan Rakyat |
28 |
Kementerian Pemuda dan Olahraga |
29 |
Kementerian Sekretariat Negara |
Lembaga |
|
30 |
Arsip Nasional RI (ANRI) |
31 |
Lembaga Administrasi Negara (LAN) |
32 |
Badan Kepegawaian Negara (BKN) |
33 |
Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS) |
34 |
Badan Pusat Statistik (BPS) |
35 |
Badan Inteljen Negara (BIN) |
36 |
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) |
37 |
Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) |
38 |
Badan Informasi Geospasial (BIG) |
39 |
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) |
40 |
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) |
41 |
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) |
42 |
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) |
43 |
Badan Pertanahan Nasional (BPN) |
44 |
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) |
45 |
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) |
46 |
Badan Nasionala Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) |
47 |
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) |
48 |
Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah |
329 Instansi Pemerintah Gelar Seleksi CPNS
Dilihat: 13827
HAJAT akbar seleksi CPNS tahun 2013 yang ditunggu-tunggu masyarakat segera digelar. Mulai tanggal 2 September 2013, sejumlah instansi mulai mengumumkan lowongan CPNS. Sebanyak 329 instansi pemerintah, terdiri dari 69 kementerian/lembaga, 23 pemerintah provinsi, dan 237 kabupaten/kota, tahun ini menggelar seleksi CPNS dari jalur pelamar umum. Jalur ini, formasi ada 65 ribu, terbagi 40 ribu untuk pemerintah daerah dan 25 ribu untuk instansi pusat.
Selain dari jalur pelamar umum, pemerintah juga menggelar seleksi CPNS dari tenaga honorer kategori 2. Lebih dari 600 ribu tenaga honorer kategori 2 akan memperebutkan kursi CPNS melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang pada tanggal 3 November 2013. “Peserta wajib mengikuti tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang,” kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmaja. Pada hari yang sama juga digelar TKD dengan sistem lembar jawaban komputer (LJK) untuk memperebutkan kursi CPNS dari jalur pelamar umum.
Selain seleksi CPNS dari honorer K2 dan jalur pelamar umum, tahun ini ada tiga skema seleksi CPNS lain, yakni formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi CPNS calon siswa ikatan dinas. Selain itu ada juga afirmasi untuk kaum disable, putera-puteri terbaik Papua, serta bagi atlet berperestasi untuk menjadi PNS.
Untuk TKD, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Seleksi CPNS menyiapkan tiga tipe/kelompok soal tes, yakni tipe A (SLTP, SD), tipe B (SLTA, D1, D2 – D3/sarjana muda), dan tipe C, yakni untuk jenjang pendidikan D4, S1, S2, dan S3. Penyusunan soal TKD dilakukan Panselnas dibantu oleh konsorsium perguruan tinggi negeri (PTN). Sedangkan soal TKB, disusun oleh instansi pembina masing-masing. Untuk bidang kependidikan oleh Kemendikbud, untuk kesehatan oleh Kemenkes, bidang administrasi umum oleh BKN, dan seterusnya.
Menurut Setiawan, penentuan kelulusan tenaga honorer kategori 2 berdasarkan nilai ambang batas (passing grade) yang ditetapkan oleh Menteri PANRB. “Pengumuman hasil tes, baik TKD maupun TKB juga akan dilakukan oleh Menteri PANRB,” tambahnya.
Apabila jumlah peserta seleksi K2 yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah PNS yang pensiun pada instansi bersangkutan, mereka dialokasikan pada tahun 2013. Namun, bila jumlah yang memenuhi passing grade lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun, maka untuk tahun 2013 didahulukan yang usianya lebih tua. Selebihnya untuk tahun 2014. “Alokasi formasi juga memperhatikan persentase belanja pegawai dalam APBD,” katanya. (ags)