
JAKARTA – Sebanyak 87.328 orang mengajukan lamaran secara online ke Kementerian Kesehatan. Namun dari jumlah itu hanya 70.486 berkas yang masuk, dan hanya 36.354 yang lulus seleksi administrasi. Mereka memperebutkan kursi untuk 1.753 formasi tambahan CPNS, baik tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan.
Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan dr. Pattiselanno Roberth Johan mengungkapkan, pelaksanaan tesk kompetensi dasar (TKD) dilaksanakan di 36 titik di 33 provinsi. “Selain dari jalur pelamar umum, tes juga diikuti oleh tenaga honorer kategori II,” ujarnya di sela-sela tes CPNS di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (03/11).
Ditambahkan, tes yang diselenggarakan di GBK diikuti oleh 12.575 orang, untuk memperebutkan 730 jabatan yang ditawarkan instansi ini. Jabatan dimaksud antara lain dokter, dokter spesialis, apoteker, adminkes, perawat, psikologi klinis, dosen, instruktur, peneliti, pranata humas, pranata komputer dan lain-lain.
Kemenetrian Kesehatan juga membuka lowongan untuk kaum disabilitas, untuk dua formasi. “Namun setelah seleksi administrasi, hanya ada satu orang yang lolos. Kaum disabilitas mengikuti tes seperti halnya pesertya lain yang normal,” tambah Pattiselanno.(ags/HUMAS MENPANRB)

Berita Terbaru
03.Okt.2025
Menteri PANRB Dukung Digitalisasi ANRI, Arsip jadi Bahan Perumusan Kebijakan Strategis Masa Depan
03.Okt.2025
Audiensi Kepala ANRI
03.Okt.2025
Rapat Penguatan Kelembagaan Sekolah Rakyat
02.Okt.2025
Pemerintah dan DPR Sepakati Penguatan Transformasi Kelembagaan Kementerian BUMN Menjadi BP BUMN
02.Okt.2025
Rapat Paripurna DPR RI
01.Okt.2025
Menteri PANRB: Mudahkan Layanan Publik Pelaku Perjalanan ke Indonesia, Pemerintah Luncurkan "All Indonesia"
01.Okt.2025