Pin It

20210902 Meninjau Layanan di Sentra Vaksinasi BBPK 4Pelayanan di sentra vaksin Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Kampus Hang Jebat

 

JAKARTA – Upaya mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity dilakukan berbagai instansi pemerintah. Salah satunya adalah Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Kampus Hang Jebat yang menjadi sentra vaksin sejak Maret 2021. Sejak Maret lalu, BBPK Hang Jebat melayani rata-rata 2.500 vaksinasi per hari. Hingga kini total mencapai 158.438 masyarakat sudah divaksin di BBPK Hang Jebat.

Pelayanan vaksinasi ini didukung penuh oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Meski banyak tantangan yang harus dihadapi, pemerintah harus optimis untuk mencapai target kekebalan kelompok. “Pemerintah sudah bekerja dengan sangat keras untuk mewujudkan target vaksinasi tersebut, dan tentunya sebagai ASN kita harus mendukung target yang dicanangkan tadi,” ujar Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat mengunjungi sentra vaksin BBPK Jakarta Kampus Hang Jebat, pada Kamis (02/09).

Pelayanan dilakukan pada hari Senin hingga Sabtu pada pukul 07.30 sampai dengan 16.00 WIB dengan Pfizer sebagai vaksin pertama, serta Sinovac dan AstraZeneca untuk vaksin Kedua. Masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi di BBPK dapat mengakses informasi lebih lanjut pada halaman website www.loket.com/event/vaksinbbpk, akun Instagram Badan PPSDM Kesehatan (@badanppsdmkes), serta akun Instagram Biro Umum Kemenkes (@biroumumkemenkes).

Diah menjelaskan, pemerintah telah melakukan strategi digital, salah satunya dengan aplikasi PeduliLindungi yang diciptakan sebagai langkah menghadapi pandemi jangka panjang. Hal ini senada dengan transformasi pelayanan publik menuju smart government yang bertujuan memberi pelayanan prima kepada masyarakat.

20210902 Meninjau Layanan di Sentra Vaksinasi BBPK 2

“Yang tidak kalah penting adalah bahwa kita tidak lagi mengejar kepuasan masyarakat, tapi bagaimana pengguna layanan bisa merasakan kebahagiaan ketika bertransaksi di unit layanan kita,” ungkap Diah.

Dalam tinjauannya, Diah juga menyempatkan diri melihat ruang khusus wanita berhijab dan ruang penyimpanan vaksin Pfizer. Diah menyampaikan pentingnya standar pelayanan.

Diah melihat jangkauan vaksinasi BBPK Hang Jebat tidak hanya masyarakat Jakarta, tapi juga dari luar ibu kota. Menurutnya, dengan standar pelayanan, pelaksanaan vaksinasi dapat lebih baik sebab memiliki tolok ukur dalam memberikan pelayanan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan, Diono Susilo mengungkapkan, BBPK Hang Jebat mendukung terciptanya kekebalan kelompok dengan mempercepat vaksinasi. “Dengan sasaran lansia, masyarakat berusia diatas 18 tahun, dan warga negara asing lansia dengan membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal,” jelas Diono.

BBPK terus melakukan upaya perbaikan dan evaluasi pada layanan vaksin. Sebelum proses vaksinasi, dilakukan pemahaman singkat, serta melakukan evaluasi setiap harinya. Tak berhenti disitu, BBPK Hang Jebat juga turut melakukan sosialisasi akan pentingnya disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, serta melakukan 3T (tracing, testing, dan treatment) salah satunya dengan melibatkan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk melaksanakan vaksinasi di BBPK Hang Jebat. (don/HUMAS MENPANRB)