Menko Marvset Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat rapat Kementerian PANRB bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, di Jakarta, Kamis (10/10).
JAKARTA – Nilai reformasi birokrasi Kementerian Koordinatpor Bidang Kemaritiman dan Investasi mengalami perbaikan dari tahun ke tahun. Upaya perbaikan berlekanjutan itu diapresiasi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
“Kita apresiasi kinerja dan peningkatan reformasi birokrasi di Kemenko Marvest, kami terus mendorong agar bisa menerapkan birokrasi yang berdampak,” ujar Menteri Anas saat rapat Kementerian PANRB bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, di Jakarta, Kamis (10/10).
Nilai Indeks Reformasi Birokrasi Kemenko yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan ini masuk kategori A- pada tahun 2023. Selain itu, akuntabilitas kinerja juga terus mengalami perkembangan positif. Pada tahun 2023, nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kemenko Marvest meraih predikat BB atau Sangat Baik.
Menteri Anas mengungkapkan beberapa catatan agar reformasi birokrasi terus meningkat. “Kami menekankan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan penyederhanaan birokrasi,” ungkap Menteri Anas.
Berdasarkan data dari unit kerja Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB, progress penyederhanaan birokrasi di Kemenko Marvset telah mencapai 95,08 persen. Menteri Anas menjelaskan, Kemenko Marvest melaksanakan seluruh rencana reformasi birokrasi tematik, yakni terkait pengentasan kemiskinan, digitalisasi administrasi pemerintahan untuk penanganan stunting dan peningkatan realisasi investasi, pengendalian inflasi, serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
Poin lain yang meraih peningkatan signifikan adalah indeks tata kelola pengadaan, indeks system meritm dan indeks SPBE. “Penilaian ini tidak kami lakukan sendiri, tetapi bersama kementerian dan lembaga lain, termasuk dengan KPK untuk penilaian integritas,” jelas Menteri Anas.
Kemenko Marvest berperan penting dalam tercapainya pembangunan nasional. Menurut Menteri Anas, baik tidaknya mesin birokrasi akan menentukan sejauh mana ketercapaian target pembangunan.
“Semakin baik birokrasinya, semakin cepat pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, dan penuntasan berbagai permasalahan lain yang kita hadapi,” pungkas Menteri Anas.
Pada kesempatan itu, Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan berterima kasih atas penilaian dan rekomendasi terkait peningkatan nilai reformasi birokrasi yang digawangi Kementerian PANRB. “Kami berterima kasih kepada Kementerian PANRB, dan akan terus mendorong implementasi SPBE serta birokrasi yang berdampak,” ujar Luhut. (HUMAS MENPANRB)