JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, pelayanan yang dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sudah bagus. Tetapi masih perlu diupayakan agar lebih baik lagi.
“Tingkatkan pelayanan, jika perlu dengan jemput bola ke lapangan. Tampilan website harus mudah diakses oleh semua kalangan, jangan terlalu rumit,” ujarnya di sela-sela kunjungan ke ANRI di jl. Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (29/10).
Yuddy mengingatkan agar ANRI memastikan semua kementerian dan lembaga untuk menyetorkan dokumen-dokumen yang menjadi arsipnya. “Bikin target, dimulai dari kementerian terlebih dahulu kemudian disusul dengan lembaga non kementerian. “Jangan hanya dijadikan sebagai rutinitas kerja, tapi hasrus ada target atau capaian yang terukur,” ujarnya.
Dikatakan, orang yang datang ke ANRI punya persepsi bahwa urusan negara pasti terdokumentasi di sini. Karena itu, perlu dipikirkan langkah langkah yang tepat untuk bisa menarik dokumentasi yang masuk dalam katagori kearsipan nasional dari setiap kementerian dan lembaga. “Misalnya ada mahasiswa mau riset tentang intelejen, atau ada yang mau riset tentang operasi-operasi militer, kita harus sudah siapkan,” imbuhnya. (Gin/HUMAS MENPANRB)