JAKARTA – Setelah akhir tahun 2023 dilaksanakan seleksi jenjang instansi daerah dan pusat, kini pada Juli 2024 Anugerah ASN akan memasuki tahapan seleksi jenjang nasional jabatan manajerial dan non-manajerial.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, mengapresiasi dan memberikan perhatian terkait proses pemilihan dan para pemenang dihasilkan melalui proses seleksi yang ketat dan cermat. "Sehingga pemenang Anugerah ASN, merupakan sosok yang memang patut diperhitungkan dalam karir jabatannya," ujar Menteri Anas, Kamis (11/07).
Seleksi nasional Anugerah ASN tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan AASN tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya peserta dari tiap instansi dapat mendaftar lebih dari 1 orang di setiap kategori, untuk penyelenggaraan kali ini yang dilakukan secara berjenjang. Setiap instansi hanya mengirimkan 1 peserta yang harus di daftarkan oleh unit pengelola kepegawaian, dan tidak lagi bisa mendaftarkan sendiri, pada setiap kategorinya.
Seleksi Jenjang Instansi Daerah menghasilkan 1 kandidat pada setiap kategori dari 38 provinsi yang terdiri dari ASN yang bertugas baik di Provinsi, Kabupaten dan Kota. Sementara Seleksi Jenjang Instansi Pusat meloloskan 4 kandidat terbaik yang akan diusulkan ke Jenjang Nasional.
“Setelah akhir tahun lalu dilaksanakan seleksi jenjang daerah dan pusat, saat ini dilakukan seleksi tingkat nasional,” ujar Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja.
Pada kategori JPT Pratama Terbaik, Administrator Terbaik, Pengawas Terbaik, dan Best Employee di Jenjang Instansi Daerah diseleksi oleh Tim Juri dari pemerintah provinsi, dan Kemendagri. Namun karena ada pemerintah provinsi yang tidak mengirimkan juri, maka untuk kabupaten/kota tersebut dilakukan seleksi oleh 4 Kementerian Koordinator. Sementara untuk Jenjang Pusat diseleksi bersama Kemenko Marves, Kemenko PMK, Kemenko Bidang Perekonomian, serta Kemenko Polhukam.
Kategori Dosen Terbaik, akan langsung mengikuti seleksi di Jenjang Nasional. Untuk kategori Dokter Terbaik, Bidan Terbaik, dan Perawat Terbaik yang lolos ke tahap seleksi nasional diperoleh dari hasil seleksi Nakesdan Kementerian Kesehatan. Sedangkan seleksi Guru Terbaik dan Guru Inklusi Terbaik mengikuti hasil seleksi yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kemendikbudristek dan Kementerian Agama.
Aba Subagja juga mengungkapkan, pemilihan juri nasional sudah dilakukan pada Februari hingga Mei 2024. “Juri yang terlibat berasal dari lintas instansi hingga pakar dan profesional,” ungkap Aba.
Nantinya peserta akan melaksanakan Bootcamp di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta. Bootcamp tersebut rencananya dilaksanakan pada 29-31 Juli 2024.
Sementara itu, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja SDM Aparatur Kementerian PANRB Damayani Tyastianti menjelaskan bahwa dalam rangkaian Bootcamp, peserta akan melakukan berbagai kegiatan antara lain mengunjungi salah satu perusahaan multinasional, sharing session, wawancara juri, dan Leaderless Group Discussion. (HUMAS MENPANRB)