JAKARTA – Peningkatan pelayanan publik tidak berhenti pasca diresmikan, tetapi justeru sebaliknya harus terus diperbaiki agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal itu tampaknya disadari oleh Pemerintah Kota Denpasar, yang Februari lalu melaunching tiga inovasi pelayanan publik, yakni Pengaduan Rakyat Online (PRO) Denpasar, Capil Online dan One Day Service serta Kartu Sewaka Karya Graha.
Untuk memastikan ketiga inovasi pelayanan publik itu berjalan sesuai dengan harapan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar berkoordinasi dan konsultasi mengenai salah satu inovasi yang di-launching oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Eko Prasojo, 25 Februari 2014.
Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Disdukcapil Nyoman Gede Narendra itu diterima oleh Asdep Perumusan Kebijakan Inovasi dan Sistem Informasi Publik Kementerian PANRB Muhammad Imanuddin. “Kini warga masyarakat dapat menurus administrasi kependudukan sekaligus dan seelsai dalam sehari,” ujar Nyoman Gede Narendra di Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (21/04).
Sebelumnya, masyarakat harus mengurus admisnistrasi kependudukan hanya satu per satu. Kini, dengan program two in one, dan Akta Kelahiran dengan sistim online jaluh lebih efisien, baik dari segi waktu maupun biaya. “Tadinya mengurus akta kelahiran berhari-hari, sehingga banyak yang memilih menggunakan calo. Kini, sehari sudah beres dan dapat ditunggu,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Muhammad Imanuddin mengapresiasi inovasi pelayanan publik Pemkot Denpasar. “Inovasi ini mengalahkan Kota Paris, karena di sana membuat akta kelahiran bisa sampai berbulan-bulan,” imbuhnya.
Iman mengharapkan inovasi ini akan berkelanjutan dan dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah, sehingga masyarakat puas dan tidak merasa kecewa lagi dengan pelayanan yang tadinya berbelit-belit. (gin/HUMAS MENPANRB)