Pin It

20160205 pamerpiagam surabaya

Menteri Yuddy (tngah), Gubernur Jatim Pakde Karwo, Deputi RB dan Kunwas M. Yusuf Ateh bersama para penerima penghargaan akuntabilitas kinerja di Surabaya, Jumat (05/04) 

SURABAYA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melakukan pembinaan kepada kabupaten/kota di wilayahnya untuk menerapkan akuntabilitas kinerja. Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan nilai yang cukup signifikan dari pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur.

"Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Jawa Timur untuk mendorong peningkatan akuntabilitas kinerja. Ini juga layak untuk dicontoh oleh provinsi lain," kata Menteri Yuddy pada penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Kabupaten dan Kota Se-Sulawesi dan Jawa Timur, Jumat (5/2).

Keberhasilan pemerintah provinsi Jawa Timur dalam melakukan pembinaan dan menjadi role model bagi kabupaten/kota dibawahnya, terlihat dari adanya peningkatan nilai yang cukup signifikan. Pada tahun 2014 lalu, rata-rata pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur mendapatkan nilai 50,66, dan mengalami kenaikan menjadi 53,21 pada tahun 2015.

"Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan kabupaten dan kota yang berpredikat B terbanyak, yaitu 10 kabupaten dan kota. Namun saya tekankan agar tidak berpuas diri, walaupun ada peningkatan yang cukup baik, tetapi belum ada yang memperoleh BB," ujar Yuddy.

Sementara untuk kabupaten/kota se-Sulawesi, Yuddy mengatakan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki. Langkah konstruktif untuk mendorong percepatan perbaikan kualitas reformasi birokrasi masih harus ditingkatkan dengan pemerintah provinsi yang harus menjembatani implementasi kebijakan di bidang reformasi birokrasi.

"Sebagian besar harus diperbaiki, bukan alasan karena jauh dari pusat, pendidikan mungkin tidak lebih baik dari yang ada di Pulau Jawa, tidak ada alasan karena masyarakatnnya yang tinggal di perbatasan, masalahnya ada atau tidak keinginan, ada atau tidak keteladanan dan kepemimpinan untuk memperbaiki birokrasi," tegasnya.

Untuk pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi, Kota Manado menjadi yang terbaik dengan mendapatkan predikat B. "Kalau Kota Manado saja bisa, tandanya bapak dan ibu bisa melakukan itu d manapun. Tidak ada alasan tidak bisa mengejar," ujar Menteri Yuddy. (ris/HUMAS MENPANRB)