Suasana assessment pejabat administrasi Kementerian PANRB hari kedua, Jumat (22/12)
JAKARTA - Hari kedua assessment diikuti oleh 27 pejabat administrasi (eselon III) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Adanya kegiatan ini dinilai peserta sangat bermanfaat untuk mengembalikan kemampuan saat dihadapkan dengan masalah di lingkungan kerja. Pada assessment ini, peserta diharuskan mengerjakan soal-soal psikotes, wawancara, hingga menyelesaikan kasus dalam satu kelompok.
Kabid Pengadaan SDM Aparatur pada Kedeputian SDM Aparatur Widaryati Hestiarsi, yang juga menjadi peserta dalam assessment ini mengatakan, kegiatan ini mengingatkan kembali kepada masalah yang sudah jarang ditemui di lingkungan kerja. "Saya merasa sedang diuji kesabarannya. Ini merefresh kita kembali," ujarnya di sela-sela kegiatan assessment itu, di Jakarta, Jumat (22/12).
Hal senada dikatakan Kabid koordinator pelaksanaan kebijakan dan evaluasi pelayanan publik wilayah II-2, Supriyati yang sangat merasakan manfaat dari pelatihan ini. Menurutnya, contoh kasus yang diangkat pada latihan ini juga sangat relevan.
Assesment kompetensi ini juga bertujuan untuk melihat peta kompetensi, wawasan, serta kekurangan para pejabat administrasi atau eselon III. "Sudah terlihat hasilnya, ternyata kami kurang di bagian ini. Pemetaannya sudah jelas," jelas Supriyati.
Sebelumnya, Kepala Biro SDM dan Umum T. Eddy Syahputra mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme para pejabat di lingkungan Kementerian PANRB. Kamis (21/12) kemarin, sebanyak 28 pejabat eselon III sudah mengikuti assessment. Jadi jumlahnya ada 55 pejabat eselon III yang mengikuti assessment ini. (don/HUMAS MENPANRB)
