Pin It

20140226 baritokuala1

JAKARTA – Sejumlah aplikasi teknologi informasi yang diterapkan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) tampaknya mendapat perhatian sejumlah pemerintah daerah. Kabupaten Barito Kuala merupakan salah satu daerah yang mengirimkan pegawainya untuk mempelajari berbagai aplikasi TI dengan harapan bisa diterapkan di daerahnya.

“Kami mempelajari beberapa sistem aplikasi yang dapat memudahkan pekerjaan kami. Untuk laporan ke atasan dan juga sebagai bahan acuan kinerja kami, apa sudah sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi kami atau belum,” ujar Kasubbag Ketatalaksanaan Bagian Organisasi Kabupaten Barito Kuala Ibadurrahman usai bertemu dengan Kabag Sistem Informasi Kementerian PANRB Taufiq Rahman, Rabu (26/02).

Sejauh ini, sejumlah aplikasi memang telah dilaksanakan di Kementerian PANRB. Untuk aplikasi dokumentasi kegiatan disebut Sitata, aplikasi registrasi tamu (Sireta), aplikasi pengiriman amanat (Simama), aplikasi penggunaan barang milik negara (Sinara), aplikasi peminjaman ruang rapat (Sirara), aplikasi daftar kehadiran (Sidara), aplikasi dokumentasi perjalanan dinas (Sidona), aplikasi dokumentasi realisasi anggaran perjalanan dinas (Sidora), aplikasi monitoring surat (Simail), dan aplikasi pengaduan kita (Siduta).
 
Di antara sepuluh aplikasi tersebut, menurut Ibadurrahman, yang paling menarik adalah Sinara. Karena penggunaan barang milik negara di Pemkab Barito Kuala masih belum terkoordinasi dengan baik. Selain itu aplikasi Sireta juga menjadi prioritas dalam penerapan sistem informasi di Pemkab Barito Kuala. "Registrasi tamu memang harus diintegrasikan dengan baik, supaya tamu yang datang untuk kedua kalinya tidak usah repot-repot registrasi lagi."tuturnya.

Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya secepatnya akan mempersiapkan sistem dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, untuk mengintegrasikan aplikasi yang segera diterapkan di wilayah kerjanya. “Demi keefektifan dan keefisienan tugas, kami siap menerapkan sistem-sistem tersebut,” tuturnya. (bby/HUMAS MENPANRB)