Pin It
20170113 Berita daerah dedi misswar
 
 
SUBANG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengunjungi Balai Perlindungan Sosial Asuhan Anak (BPSAA) Pagaden Subang, Kamis (12/01/2017). Di BPSAA, Wagub Deddy Mizwar memberi motivasi anak - anak asuh agar bersemangat belajar, percaya diri dengan potensi atau bakat yang dimiliki, serta berani menggantungkan cita- cita, setinggi- tingginya.
 
"Sungguh -sungguhlah belajar, kalau perlu sampai ke perguruan tinggi sampe jadi dokter, jadi profesor," kata Wagub Deddy Mizwar.
 
Deddy pun menuturkan bahwa sesuai UUD 1945 pasal 34 ayat 1, yang menyatakan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Maka anak terlantar pun mempunyai hak hidup, hak tumbuh kembang, hingga hak partisipasi yang sama dengan anak- anak atau golongan masyarakat lainnya.
 
Sementara BPSAA, menjadi lembaga pengganti fungsi perlindungan dan pendampingan orang tua, yang menjalankan fungsi pengasuhan, memelihara, mendidik dan melindungi, serta menumbuh kembangkan anak secata optimal sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat.
 
Adapun anak asuh pada Balai ini diantaranya golongan balita terlantar, dengan kriteria 0- 5 tahun, dengan kondisi tidak dipelihara, atau ditinggalkan orang tuanya. Serta golongan anak terlantar yang termasuk pada kategori yatim, piatu, yatim piatu terlantar dengan usia dibawah delapan belas tahun.
 
Sejumlah anak asuh yang telah dibina di BPSAA, diantaranya telah berhasil melanjutkan pendidikan tinggi, menyebar di berbagai universitas di Indonesia, melalui program beasiswa.
 
"Insya Allah dari BPSAA, tahun ajaran ini kalian bisa mendapatkan beasiswa. Jadi jangan kecil hati," ujar Deddy.
 
Deddy pun mengatakan mengurus anak- anak terlantar ini menjadi sumber kebarokahan, "kalau setiap kita maupun instansi Pemerintah memperhatikan seperti ini, ini sumber keberkehan," pungkasnya. (HUMAS JABAR)