Gubernur H Nurdin Basirun yakin aktivitas-aktivitas yang dilakukan seseorang selalu mencari keridhoan Allah Yang Maha Kuasa. Apalagi untuk seseorang yang diamanahkan kepemimpinan, kehadirannya harus mampu menyinari banyak hal.
“Kalau bekerja dengan hati banyak manfaat yang tersebar. Kalau dengan hati yang tulus, gunung pun bisa dipindahkan,” kata Nurdin saat bedah buku Integritas di Tengah Kabut Idealisme, Kepemimpinan dan Pembelajaran Hidup Suardi Alius, di Mapolda Kepri, Kamis (12/1).
Selain Nurdin, hadir juga pada kesempatan itu Kalolda Kepri Irjen Pol Didit Widjanardi, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah, Danlantamal IV Tanjungpinang Ribut Eko Suyanto, Sekko Batam Jefridin, Deputi V BP Batam, Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Kepala Bea Cukai Batam, Dedi Mahadi penulis buku dan H Masoed Abidin, penasihat MUI Sumatera Barat.
Nurdin mengatakan, buka adalah pintu dari kemajuan bangsa itu sendiri. Nurdin menyebutkan buku ini layak dibaca semua kalangan. Banyak tunjuk ajar yang bisa dipetik dari buku ini.
Buku tersebut mengulas tentang kepemimpinan dan pembelajaran hidup Suhardi Alius yang memiliki salah satu tantangan nyata dalam melawan terorisme. Suhardi Alius merupakan seorang polisi berpangkat komisaris jenderal dan saat ini sebagai perwira tinggi polri yang dipercaya sebagai kepala BNPT adalah mempertahankan keutuhan dan kesatuan bangsa ini.
Sebelum bedah buku yang berjudul Integritas di Tengah Kabut Idealisme ini, telah dilakukan bedah buku di auditorium Lhanas.
Menurut Kapolda Kepri buku ini sangat menginspirasi banyak orang karena seorang sosok polri yang memiliki integritas dalam membagun negeri. Menurut Kapolda, terorisme bukan hanya terletak pada aspek serangan fisik tetapi serangan propaganda.
“Buku ini mendorong kita untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” kata Kapolda.