Pesilat Aji Bangkit Pamungkas merayakan kemenangan meraih medali Asian Games 2018, yang digelar di Padepokan Silat TMII, Jakarta, Senin (27/8).
Kontingen Indonesia ‘kehujanan’ medali emas dari cabang olahraga Pencak Silat, yang digelar di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (27/8).
Hingga berita ini diturunkan sudah 3 medali emas diraih kontingen pencak silat Indonesia. Emas pertama pencak silat atau emas ke-13 kontingen Indonesia dipersembahkan oleh pesilat Puspa Arumsari yang menjuarai nomor seni tunggal putri.
Puspa Arumsari meraih poin tertinggi 467, mengalahkan saingan terdekatnya pesilat Singapura Nurzuhairah Muhammad Yazid yang meraih medali perak dengan poin 445, dan pesilat Filipina, Cherry May Regalado yang meraih medali perunggu dengan poin 444.
Medali emas kedua dari cabang pencak silat dipersembahkan oleh pesilat Yola Primadona/Hendy di nomor ganda putra, dengan raihan skor tertinggi 580. Medali perak nomor ini diraih pesilat Vietnam, Tranh Duc Danh/Le Hong Quan yang mencatatkan skor 562, dan medali perunggu diraih oleh pasangan pesilat asal Malaysia, Mohd Taqiyudin Hamid/Muhammad Afifi Nurdin yang meraih skor 560.
Adapun medali ketiga dari cabang olahraga pencak silat dipersembahkan oleh tim beregu putra, yang beranggotakan Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Mubarok Anggi Faisal yang mencatat skor 465. Medali perak nomor ini diraih oleh tim Vietnam yang meraih skor 450, dan perunggu oleh tim Thailand dengan skor 448.
Masih ada sejumlah nomor yang dipertandingkan dari cabang olahraga Pencak Silat itu, dan masih ada pesilat-pesilat Indonesia yang akan ikut berlaga. Dengan demikian, Indonesia masih berpeluang besar menambah pundi-pundi medalinya dari cabang olahraga Pencak Silat. (*/ES)