Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi inisiasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) yang menyelenggarakan Indonesia Ritel Summit 2023 dalam menyambut momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara Indonesia Ritel Summit 2023, Selasa (15/8/2023) di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, mengatakan event yang dirangkai dengan sejumlah agenda seperti Indonesia Retail Expo; Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI); dan Hari Retail Modern Indonesia 2023 akan mendorong pergerakan wisatawan khususnya wisata belanja.
"Pergerakan atau mobilitas ekonomi masyarakat sangat terpicu kalau ada promo, diskon, dan penyelenggaraan event-event. Kami mendata ada 3.000 event di tahun ini yang ditargetkan dapat berkontribusi sampai 12 miliar dolar AS dari segi dorongan ekonomi," kata Menparekraf Sandiaga.
Sandiaga mengatakan penawaran menarik yang dihadirkan Hippindo juga dipastikan akan memperkuat tingkat konsumsi rumah tangga masyarakat sebagai penopang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi nasional pada triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 tumbuh sebesar 5,17 persen (year on year/y-on-y).
Hippindo sendiri sebelumnya memproyeksi pertumbuhan konsumsi di sektor ritel pada kuartal III/2023 naik 20 persen yang akan ditopang dari rangkaian Indonesia Ritel Summit 2023. Pada gelaran promosi ritel dan HBDI kali ini, Hippindo memproyeksi penjualan pada Agustus 2023 hingga Rp60 triliun.
"Angka tersebut harus terus kita jaga yang salah satunya ada kontribusi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga ritel. Karena jalur distribusi dari produk ekonomi kreatif salah satunya adalah dari sektor ritel," jelas Sandiaga.
Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga mengatakan, Indonesia Ritel Summit 2023 yang mengusung tema Asean Ritel: Epicentrum of Growth menunjukkan semangat dan komitmen peran Indonesia dalam penguatan industri ritel di tingkat ASEAN bahkan global. Hal itu sejalan dengan semangat Indonesia yang saat ini dipercaya memegang Keketuaan ASEAN 2023.
Ia berharap tema "Epicentrum of Growth" itu tidak hanya berhenti sebatas slogan, tapi dapat diimplementasikan di berbagai sektor ekonomi bangsa termasuk ritel.
"Industri ritel kita yang terbesar di ASEAN, kita posisi nomor satu untuk ritel di ASEAN," lanjut Menparekraf Sandiaga.
Hal itu sangat penting karena kekuatan industri ritel Indonesia akan memperkuat target capaian kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini sebesar 8,5 juta dan 1,2-1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara.
"Industri ritel harus terus persiapkan diri, karena saya tidak ingin wisatawan datang itu hanya menjadi Rohali (rombongan yang hanya lihat-lihat), tapi harus jadi Rohali yakni rombongan wisatawan yang jajan-jajan dan beli-beli produk ritel Indonesia," tuturnya.
"Saya mengapresiasi inisiatif Hippindo untuk Indonesia Ritel Summit. Mari kita dorong terus pengembangannya dengan semangat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," kata Sandiaga lagi.
Indonesia Ritel Summit 2023 berlangsung pada 14-15 Agustus 2023 di Grand Ballroom Hotel Pullman Central Park, bersamaan dengan Hari Ritel Modern Indonesia dan Indonesia Retail Expo. Sementara untuk HBDI atau Indonesia Great Sale akan berlangsung pada 14-27 Agustus 2023.
Promosi-promosi yang ditawarkan untuk mendongkrak penjualan ritel di momen tersebut antara lain potongan harga (diskon), buy 1 get 1, tebus murah, dan doorprize bagi konsumen. (*)