CIMAHI - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menghadiri pemberian penghargaan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada Kapolres Cimahi AKBP Ade Syam Indradi, di halaman Markas Polres Cimahi, Selasa (03/01/2017). Penghargaan ini diberikan atas apresiasi Kapolri terhadap kinerja Kapolres Cimahi yang dinilai telah membentuk citra positif Polri di mata masyarakat. Pun Polres Cimahi dipandang telah mengaplikasikan tugas sehari-hari sebagai instansi yang bebas Pungli dan percaloan.
Hadir pada kesempatan itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan, Wakil Wali Kota Cimahi Sudiarto, Bupati Bandung Barat Abubakar, dan sejumlah pejabat dari Polri, Polda Jabar, Polres Cimahi, Pemprov Jabar, Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung Barat. Pemberian penghargaan diawali apel bersama di halaman Markas Polres Cimahi. Pada apel tersebut, Ade langsung menerima penghargaan berupa piagam dari Kapolri Tito Karnavian.
"Mungkin agak aneh kapolri apel di Polres. Tapi ini saya lakukan karena bangga dengan apa yang dikerjakan Kapolres Cimahi," kata Tito.
Selain itu, Tito juga mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan berita jika Ade telah membantu masyarakat yang menderita tumor mata. Dimana hal tersebut, mendapat respon positif dari publik, hingga sampai ke pemberitaan media. "Bahkan pujian intens di medsos. Untuk itu saya sengaja datang, karena ada sisi humanis yang diharapkan muncul di setiap insan Bhayangkara," ungkapnya.
Tito juga mengaku, pihaknya telah menurunkan tim khusus untuk mengecek niat Kapolres Cimahi membantu penderita tumor mata tersebut. "Saya cek, apakah disetting atau natural. Setelah dapat kesimpulan, saya memutuskan dengan memberikan apresiasi dalam bentuk pernghargaan sekaligus jadi atensi pembinaan karier yang bersangkutan," tutur Kapolri Tito.
Adapun Kata Tito, langkah yang dilakukan Ade telah sesuai dengan visi Polri, yakni membangun citra yang baik dengan konsep profesional, modern, dan terpercaya. Menurutnya, kepercayaan publik sangat penting, sehingga diperlukan upaya pro -aktif dan preventif yang penting diupayakan setiap insan polri.
"Sebagai aparat kepolisian, upaya pro- aktif dan preventif itu bersikap humanis. Itu sesuai UU jika jika Polri pengayom dan pelindung masyarakat. Jangan semata mengandalkan represif dan upaya paksa. Paksa merupakan upaya terakhir yang dilakukan," ucapnya.
Untuk itu, kata dia, perlu ada role model, atau personal yang bisa ditiru, atau menjadi panutan. Tito menegaskan, bahwa tak harus yang bisa ditiru itu berpangkat jendral, perwira, namun gelar bintara pun, ketika dapat bekerja tulus dan ikhlas, bisa saja menjadi role model yang dimaksud.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengapresiasi atas pencapaian salah seorang anggota Polri tersebut. Aher menyebut keberhasilan ini sebagai kesuksesannya sebagai penegak hukum dalam rangka tugas negara serta tugas pengabdian masyarakat.
“Ini sangat luar biasa. Pimpinan Polri memberikan apresiasi bagi anggotanya yang konsisten dengan tugas pemberantasan pungli, ini patut diacungi jempol, berarti Polri selama ini istiqomah dalam tekadnya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Aher berharap semoga apa yang diperjuangkan Kapolres Cimahi AKBP Ade Syam Indradi menginspirasi semua pihak terutama para pemangku jabatan negara, baik sipil maupun militer. (HUMAS JABAR)
Berita Terbaru
27.Nov.2024
Menteri PANRB Apresiasi Pelaksanaan RB di BRIN
26.Nov.2024
Kementerian PANRB Pastikan Komitmen Perbaikan Berkelanjutan dalam Pemeriksaan Interim Atas LK T.A 2024
26.Nov.2024
Rapat Pembahasan OTK Kemensetneg
26.Nov.2024
Audiensi Kepala BRIN
26.Nov.2024
Entry Meeting Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan T.A 2024 di Lingkungan Kementerian PANRB
26.Nov.2024