Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan kunjungannya Pulau Batu Belubang, Kecamatan Senayang, memang untuk melihat, memantau dan mendengarkan kebutuhan masyarakat secara langsung. Selain itu silaturahmi dengan masyarakat dapat semakin diperkuat.
"Zaman Now, pemerintah harus lebih sering turun untuk berdiskusi dan mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat. Dengan turun langsung ke masyarakat kita bisa mengetahui permasalahan yang ada dan bisa menguraikannya serta mencari solusinya melalui penganggaran di APBD," kata Nurdin saat diterima masyarakat di halaman Kantor Kepala Desa Batu Belubang, Ahad (7/1).
Menurut Nurdin dia bersilaturahmi tentunya ingin mendengarkan aspirasi, keluhan dan keinginan dari masyarakat untuk pembangunan yang lebih baik.
Kepala Desa Batu Belubang, Hasnan dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih atas waktu dan kesediaan Gubernur Nurdin melangkahkan kaki untuk berkunjung ke Desa mereka.
"Ini merupakan sejarah, sejak terbentuknya Provinsi Kepri dan telah beberapa kali pergantian Kepala Daerah, Ini adalah kali pertama dan Gubernur pertama yang menginjakan kainnya di Desa yang kami cintai ini. Semoga kedatangan Bapak Gubernur memberikan solusi atas beberapa permasalahan yang kami hadapin di sini," ujar Hasnan.
Menyambung perkataan dari Kepala Desa Hasnan, Tokoh Masyarakat setempat Edi, menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh warga diantaranya adalah belum masuknya PLN dan ketiadaan jaringan telekomunikasi.
"Kami sangat membutuhkan listrik dari PLN dan tower untuk mempermudah kami untuk berkomunikasi karena secanggih apapun handphone yang kami miliki, tidak ada harganya di sini karena tidak signal. Keterbatasan ini juga akhirnya membuat Desa kami semakin tertinggal. Kamiharap dua kebutuhan dasar ini bisa menjadi prioritas dalam rencana kerja Pemerintah," pinta Edi.
Selain dua hal tersebut, Edi kembali menyampaikan hal-hal lain yang dibutuhkan masyarakat diantaranya kebutuhan air bersih. Permohonan bantuan kapal untuk nelayan yang merupakan mata pencarian utama masyarakat desa, perbaikan sarana dan prasarana olahraga seperti lapangan bola dan lapangan voli, semenisasi jalan desa serta bantuan pembangunan Masjid Nurul Jalal.
Nurdin langsung bertindak cepat menanggapai keluhan dan usulan dari masyarakat. Misalnya untuk rehabilitasi lapangan voli Gubernur langsung memberikan bantuan tunai kepada Tokoh Masyarakat setempat agar digesa pembangunannya.
"Bantuan ini saya serahkan dan saya berharap agar segara dilakukan pembangunan perbaikan lapangan bola voli yang ada karena saya akan datang kembali mengeceknya," janji Nurdin seraya memberikan bantuan uang tunai.
Untuk permasalahan Listrik PLN, Jaringan Komunikasi, Kebutuhan Air bersih serta bantuan kapal untuk Nelayan, Nurdin mengatakan bahwa sekembalinya ke Ibukota dirinya akan segera melakukan rapat dengan Dinas terkait agar permasalahan ini segera dicarikan solusi yang terbaik.
"Yang pastinya untuk menuntaskan semua masalah yang ada disini tidak semudah membalikan telapak tangan. Semua butuh waktu dan proses, karena pembangunan bukan seperti main sulap, tiba-tiba langsung jadi. Permasalahan disini akan menjadi bahan rapat saya dengan Dinas terkait, semoga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat disini bisa terpenuhi satu persatu," ujar Nurdin.
Setelah Pertemuan dengan Masyarakat, Nurdin berkesempatan menyaksikan atraksi pencak silat Desa Cempa dan melakukan peninjauan Sekolah Negeri 010 dan SMP Negeri 05 Satu Atap Kecamatan Senayang serta berkeliling kampung dengan berjalan kaki.
Tepat pukul 12.00 WIB, Gubernur Kepri beserta rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Daik untuk meninjau Pembangunan Waduk. Sebelumnya rombongan berangkat dari Pelantar 1 Tanjungpinang pukul 0800 WIB dan tiba di Desa Batu Belubang pukul 09.30 WIB.(hamzah)