Pin It

 

 

Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun memimpin rapat rutin mingguan Kepala OPD dilingkungan Pemprov Kepri di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Senin (5/2).

Pada kesempatan ini Gubernur Nurdin menegaskan kepada OPD yang memiliiki kegiatan-kegiatan yang strategis agar jeli dalam melihat peluang yang ada.

“Terus dorong proyek strategis yang ada di Kepri,” pesan Nurdin saat membuka rapat.

Untuk itu dilanjutkan Nurdin bahwa OPD harus terus fokus dalam bekerja, hindari kesalahan-kesalahan yang dapat menghambat penyelesaian tugas tersebut.

Senada dengan Gubernur, Sekdaprov Arif Fadillah mengatakan bahwa pencapaian target kinerja juga harus terus di awasi.

“Itu penting agar kita tahu apa pekerjaan yang sudah selesai dan mana yang belum agar sesegera mungkin dapat ditindaklanjuti,” himbau Arif.

Rapat sendiri berisi evaluasi kinerja masing-masing OPD, seperti yang dibacakan oleh Kepala Inspektorat Mirza Bahtiar yang melaporkan berbagai perkembangan terkait pemeriksaan pekerjaan beberapa OPD.

Kemudian laporan dari Kepala Biro ULP Misbardi terkait proses pelelangan barang dan jasa OPD dilingkungan Provinsi Kepri yang sedang dalam proses dan sudah dalam tahap pengerjaan.

Terakhir, laporan yang disampaikan oleh Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi terkait hasil kinerja OPD hingga awal Februari. Ia menjelaskan salah satu proyek yakni penataan kawasan teluk kriting ada sedikit kendala, kendala tersebut harus segera diselesaikan agar bisa dapat dilanjutkan proses pengerjaannya. 

 

Finger Print

Pada kesempatan itu, Arif menegaskan kepada seluruh pegawai dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri untuk terus menegakan disiplin dalam bekerja. Terlebih lagi, dia meminta agar para pegawai tidak datang ke kantor hanya untuk melakukan rekam kehadiran (finger print).

“Displin tersebut bukan hanya terpaku untuk melakukan rekam kehadiran/fingerprint kemudian pulang, namun juga memberikan kontribusi dalam bekerja,” ujar Sekda Arif.

Ditegaskan Arif mengingat seringnya ia mendengar laporan terkait hal itu, kedepan Sekda menegaskan ia sendiri yang akan menindak langsung jika masih ditemui pegawai yang kekantor hanya saat melakukan rekam kehadiran/fingerprint saat pagi dan sore.

“Untuk itu saya ingin kepala-kepala OPD lebih tegas dalam menghimbau seluruh pegawainya,” lanjut Arif.

Arif menambahkan lagi terkait memberikan kontribusi yang maksimal dalam pekerjaan, ia menghimbau agar tahun 2018 yang sudah berjalan meskipun baru awal namun harus cepat.

“Kesempatan kita disini, APBD yang sudah disahkan akhir tahun lalu harus dijadikan batu loncatan agar bekerja lebih cepat dan maksimal untuk mengindari keterlambatan dan tentunya hindari kesalahan-kesalahan,” tutup Arif.