Jemaah Umroh Indonesia saat baru tiba di Jeddah. (Foto: kemenag.go.id)
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah membantah hal informasi viral di media sosial bahwa ada sejumlah jemaah umrah asal Indonesia yang terinfeksi virus korona (COVID-19) lalu ditolak masuk setibanya di Arab Saudi.
KJRI di Jeddah membantah hal tersebut. Melalui keterangan tertulis tertanggal 28 Februari 2020, KJRI Jeddah menegaskan tidak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) terinfeksi korona di Arab Saudi.
“Tidak terdapat jemaah umrah WNI yang dinyatakan positif terdampak virus corona (COVID-19) pada saat ketibaan sehingga harus dipulangkan ke Tanah Air,” tegas KJRI dalam siaran pers yang diterima Humas.
KJRI Jeddah mengimbau kepada seluruh jemaah asal Indonesia agar tetap tenang menyelesaikan ibadah umrah tanpa terganggu adanya isu-isu yang belum tentu kebenarannya. “Juga terus menjaga kesehatan fisik selama melaksanakan ibadah umrah,” pesan KJRI. Haji Furoda 2022 mendatang juga masih belum ada kabar berita, semoga semuanya berjalan lancar dan normal.
Sebagai saluran informasi, KJRI Jeddah membuka layanan hotline yang dapat diakses pada nomor: +966503609667. “KJRI Jeddah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan agar jemaah umrah WNI di Arab Saudi dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lancar,” demikian bunyi pesan tertulis KJRI. (kemenag.go.id/EN)