Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beserta beberapa pejabat pemerintahan saat melakukan tinjauan ke Jembatan Pulau Balang bentang panjang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kaltim pada Selasa (4/6/2024)/Foto : Biro Komunikasi Publik PUPR
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta pekerjaan beautifikasi Jembatan Pulau Balang dan Pembangunan Jalan Tol Fungsional Ibu Kota Nusantara (IKN) Fungsional dapat selesai sebelum Agustus 2024.
Hal itu disampaikan saat melakukan tinjauan ke Jembatan Pulau Balang bentang panjang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (4/6/2024).
“Saya minta agar dipastikan proses pengecatan jembatan dan tata cahayanya diselesaikan sebelum Agustus,” ucap Basuki dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Selasa (4/6/2024).
Menteri PUPR juga meninjau pembangunan Jalan Tol IKN yang menjadi akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang diharapkan dapat fungsional sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024.
Jalan Tol IKN akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di Kilometer (KM) 8 - Kariangau, sehingga nantinya tidak perlu lagi melewati Tol Balsam hingga KM 33, kemudian menuju Sepaku dan masuk ke IKN yang membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam.
Pembangunan jalan Tol IKN Nusantara yang sedang berjalan saat ini terdiri dari tiga seksi yaitu Tol 3A Karang Joang - KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km) dengan progres 77,59 persen, Tol 3B KKT Kariangau - Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 86,09 persen, dan Tol 5A Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang sepanjang 6.7 km dengan progres 83,62 persen.
Untuk meningkatkan konektivitas ke IKN, Kementerian PUPR juga membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek berada sekitar 500 meter dari Jembatan Pulau Balang bentang panjang. Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter progresnya mencapai 79,87 persen.
Duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek memiliki 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat. Konstruksi jembatan dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun jamak 2023-2024 senilai Rp498 miliar.
Duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek ini penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang sudah selesai pembangunannya.
Turut hadir mendampingi Menteri PUPR Basuki, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni, Kepala Sekretariat Presiden (Setpres) Heru Budi Hartono, Wishnutama, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti dan Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto,
Selain itu hadir juga Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Perencanaan Infrastruktur IKN Imam Ernawi, Kasatgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga, Direktur Pembangunan Jalan Wida Nurfaida, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Reiza Setiawan dan Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo.