Pin It

20240725 Negara Berduka Menko Polhukam Pimpin Upacara Pemakaman Hamzah Haz di BogorMenteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Hadi Tjahjanto, saat menjadi inspektur upacara pemakaman Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Alm. H. Hamzah Haz, menyampaikan kehilangan sosok negarawan terbaik bangsa, Ciawi, Bogor, Rabu, (24/7/2024). Foto. Humas Kemenko Polhukam RI.

 

Bogor, InfoPublik – Rakyat Indonesia kehilangan sosok negarawan yang telah mengabdikan diri sebagai mantan Wakil Presiden RI periode 2001-2004, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat pada Kabinet Persatuan Nasional, dan Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada Kabinet Reformasi Pembangunan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Hadi Tjahjanto, saat menjadi inspektur upacara pemakaman Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Alm. H. Hamzah Haz, di Ciawi, Bogor, pada Rabu (24/7/2024).

“Kita merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Almarhum, terlebih bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun, sebagai insan hamba Tuhan yang taqwa dan meyakini kebesaran kuasa dan kehendak-Nya, peristiwa ini diterima dengan penuh keimanan dan keikhlasan karena kelahiran dan ajal bagi makhluk yang bernyawa hanyalah atas kehendak-Nya,” kata Hadi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/7/2027)

Menko Hadi menyampaikan bahwa upacara pelepasan jenazah tersebut merupakan penghormatan Pemerintah dan Tentara Nasional Indonesia kepada Alm. Hamzah Haz, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa, dharma bakti, serta pengabdian Almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya.

Mewakili Pemerintah, Menko Hadi selaku Irup menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan ketabahan, kesabaran, dan bimbingan serta perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.

“Dengan penuh keikhlasan, patut untuk diteladani oleh kita semua yang masih hidup dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara,” tambah Hadi.