Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun mengatakan, jika dalam pembangunan tidak bisa memberdayakan dan ada peran masyarakat maka akan lambat. Karena itu, semua harus bersama-sama bersinergi membangun negeri ini semakin maju.
“Ibarat kendaraan, semua roda bergerak. Ibarat kapal bergerak maju dan laju. Semuanya untuk kemaslahatan umat,” kata Nurdin saat Pelantikan PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kepri 2018-2023, di SMK Ma’arif, Kawasan Marina Tanjunguncang, Batam, Ahad (18/2) siang.
Pada saat bersamaan, Nurdin juga meresmikan penggunaan gedung SMK Ma’arif Kota Batam dan peletakan batu pertama pembangunan masjid. SMK ini nantinya akan berbasis pesantren.
Nurdin senang dengan upaya pembangunan sumber daya manusia, apalagi di bidang agama. Gubernur memang mengajak banyak pihak untuk berperan dalam membantu program pendidikan, apalagi berlandaskan agama.
Sementara Pemprov kata Nurdin akan menunaikan amanahnya untuk meningkatkan kompetensi SDM Kepri. Program-program yang dilakukan berbagai pihak untuk peningkatan kualitas SDM kata Nurdin harus disambut baik dan didorong untuk bergerak maju.
“Kekuasaan itu harus kita manfaatkan untuk beribadah. Jangan pikir pangkat jabatan, berbuatlah untuk masyarakat. Kita semua jangan jauh dari agama,” kata Nurdin.
Jika melakukan kerja dengan ikhlas, Nurdin yakin hasilnya akan maksimal. Karena, semua yang berat-berat akan ringan jika semua bergandeng tangan.
Dalam pada itu, Ketua ISNU Pusat, KH Ali Maskur Musa mengatakan ISNU harus memperkuat aqidah ahlussumah waljamaah dan memandirikan ekonomi umat. Semua itu harus dijawab dengan program.
“Kemandirian ekonomi penting untuk umat. Kalau ekonomi tidak baik umat bisa diintervensi sana sini,” kata Ali Maskur Musa. Menurut Ali Maskur, kebijakan harus ditunjukkan untuk kemaslahatan. Jangan mengajak orang dengan menginjak dan jangan meramahi orang dengan memarah-marah.