Bagi para orang tua yang telah memasuki masa lanjut usia, dimana dibutuhkannya perhatian dan kasih sayang dari anak cucu serta orang-orang terdekatnya. Tidak sedikit anak maupun keluarga yang menitipkan para orang tuanya dipanti-panti jompo, ketiadaan waktu menjadi salah satu alasan seorang anak maupun keluarga agar para orang tuanya mendapatkan perawatan yang lebih baik sehingga orang tua tetap memiliki waktu yang berkualitas untuk melanjutkan usianya.
Melihat kondisi tersebut, Imron Cotan yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China memaparkan rencana dan mimpinya untuk membangun Silver Village atau kampung bagi para lansia dengan menemui Wali Kota Bogor Bima Arya di ruang Paseban Punta, Balaikota Bogor, Senin (05/06/2017)
“Rencananya Silver Village ini berkonsep komprehensif dan integrated, menyediakan fasilitas yang dibutuhkan bagi para lansia seperti rumah sakit khusus, fasilitas untuk para lansia beraktifitas, sekolah khusus bagi para perawat yang akan menangani para lansia dan lainnya. Selain itu, akan disediakan fasilitas bagi para keluarga yang akan mengunjunginya,” kata Imron Cotan.
Untuk itu Lanjut Imron, pihaknya membutuhkan lahan yang luasnya kurang lebih 5 hektar yang mana hal ini menjadi kendala tersendiri. Menurutnya jika rencana ini berhasil akan menjadi kampung lansia pertama di Indonesia.
Menanggapi rencana tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Menurutnya konsep dari rencana kampung lansia sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tentang branding Kota Bogor sebagai kota keluarga.
Menurut Bima, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor menyampaikan untuk kebutuhan lahan seluas 5 hektar disarankan di wilayah Kecamatan Bogor Selatan dengan background Gunung Salak dan cuaca cukup mendukung, ditambah saat ini sedang dibangun TOL Bocimi (Bogor Ciawi Sukabumi) sebagai akses pendukung. Untuk itu, Pemkot Bogor melalui Camat Bogor Selatan akan melakukan koordinasi untuk mengecek lahan yang mungkin masih tersedia untuk membangun Silver Village. (HUMASBOGOR/rabas/ismet)