MAKASSAR – Salama’ki tapada salama’, job fair dalam rangka pencarian dan penyaringan SDM yang tangguh dan siap kerja di BPOM berlanjut ke Makassar Kamis (04/10). Job fair yang diadakan di Universitas Hasanuddin ini merupakan kegiatan job fair ke lima setelah kemarin diadakan di Universitas Airlangga di Surabaya. Bertempat di Gedung Ipteks, kurang lebih 250 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan awak media hadir mengikuti acara pembukaan dan talkshow job fair. Jumlah peserta yang hadir melebihi perkiraan, sehingga tidak sedikit harus duduk di kursi tambahan.
Kegiatan dibuka oleh Mayagustina Andarini selaku Deputi Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Dalam sambutan pembukaannya, Mayagustina mengatakan bahwa BPOM memanggil generasi muda yang cinta tanah air, suka tantangan, kreatif, inovatif, dan visioner untuk bergabung bersama sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) BPOM. Tahun ini BPOM membuka 1.078 formasi Calon CPNS. "BPOM sangat terbuka untuk menjadi wadah aktualisasi diri putra putri bangsa dari seluruh pelosok tanah air dengan latar belakang multi disiplin ilmu baik ilmu murni maupun ilmu terapan baik jenjang D3, S1, Profesi, dan S2," ujar Mayagustina.
Menanggapi hal tersebut, Dwia Aries Tina Pulubuhu Rektor Universitas Hasanuddin mengimbau agar para peserta mengikuti kegiatan job fair ini dengan seksama. "1078 adalah jumlah yang banyak, saya yakin anak-anakku ini sangat berpotensi, jadi jangan sia-siakan kesempatan ini. Mudah-mudahan semua yang mengikuti job fair ini bisa menjadi keluarga besar BPOM. Saya berharap nanti 10 atau 15 tahun lagi ketika saya bertemu ada yang sudah menjadi Kepala BPOM atau Sekretariat Utama, atau salah satu Direktur di BPOM." ungkap Dwia Aries.
Dalam kegiatan ini juga diadakan talkshow, dengan tujuan agar para peserta tidak bingung lagi dalam memilih formasi CPNS yang dibuka oleh BPOM. Sebagian besar pertanyaan yang diajukan peserta selama talkshow mengarah ke hal teknis dalam tata cara pendaftaran CPNS. Dapat dicontohkan pertanyaan dari salah satu peserta yang menanyakan jika ijazah belum terbit tapi surat kelulusan sudah terbit, apakah tetap mendaftar di BPOM? Menanggapi pertanyaan tersebut Rita Mahyona selaku Kepala Biro Umum dan SDM menjawab bahwa BPOM memberikan toleransi untuk mahasiswa yang baru saja lulus untuk mendaftar. Jika memang baru ada Surat Keterangan Lulus silahkan mendaftar, ijazah bisa dilampirkan ketika pemberkasan akhir sekitar bulan Desember, pungkasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan kunjungan peserta ke booth-booth BPOM. Setiap booth merupakan perwakilan dari seluruh Unit kerja BPOM mulai Sekretariat Utama, Inspektorat Utama, Kedeputian Pengawasan Bidang Obat dan NAPPZA, Kedeputian Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Kedeputian Pengawasan Pangan Olahan, dan Kedeputian Bidang Penindakan. Manfaatkan sistem terbuka dan beragam serta banyaknya formasi seleksi CPNS di BPOM dan mari bergabung dan berkontribusi dalam pengawasan obat dan makanan negeri ini, untuk Indonesia yang lebih baik. (Biro Humas dan DSP)