BOGOR -- Walikota Bogor Bima Arya, bersama Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman dan Sekretaris Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, pada Kamis (12/5) kemarin menghadiri Peringatan Hari Jadi Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bogor ke-44 di Sky Ballroom Bogor Icon Hotel and Convention, Bukit Cimanggu City, Bogor. Dalam sambutannya Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan kebanggaannya atas torehan prestasi yang diraih TP PKK Kota Bogor. Ia mengakui susahnya mengurus ‘keluarga’ se-Kota Bogor, karena mengurus satu keluarga pun tidaklah mudah. Untuk itu menurutnya ada 2 hal yang menjadi kunci dalam mengurus organisasi, masing-masing struktur dan jaringan.
“Dengan struktur yang jelas insya Allah program dan koordinasi akan berjalan mulus. Sedangkan dengan jaringan, PKK dapat menjalin kemitraan untuk bekerjasama dengan pihak lain.” tutur Bima. Hal lain yang tidak kalah penting adalah persoalan yang menurutnya merupakan suatu keniscayaan.
”Jangan menganggap tugas sebagai suatu beban. Aspek kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas terbukti mampu hadirkan prestasi dari masa ke masa bagi TP PKK Kota Bogor,” lanjutnya seraya mengingatkan adanya peran dan dukungan dari pendamping hidup di balik kesuksesan yang diraih seorang suami atau istri.
Hal senada diungkapkan Ketua TP PKK Kota Bogor, Yanne Bima Arya. “Jangan merasa berat dan merasa terbebani dalam usaha mensejahterakan masyarakat,” tegasnya. Ia pun mengingatkan agar dedikasi yang sudah terbangun selama 4 dasawarasa harus dipertahankan. “Permasalahan dan hambatan adalah keniscayaan dan jadikan hal itu peluang agar menjadi lebih baik lagi,” lanjutnya.
Dikatakannya para anggota PKK merupakan agen perubahan yang peduli membentuk generasi berkarakter disamping membina dan memberdayakan keluarga. Ketika mereka melaksanakan pengajian, itu merupakan salah satu langkah membentuk akhlak. Ketika menggelar latihan memasak, hal itu bertujuan melatih meningkatkan ketahanan keluarga dan ketika menggelar kegiatan posyandu, hal itu merupakan usaha meningkatkan kesehatan masyarakat.
Melalui acara ini Yanne berusaha memompa, memotivasi dan memberikan semangat bagi para anggota PKK Kota Bogor. ”Anggota PKK sejatinya merupakan relawan yang mengabdi pada upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan warga. Hal ini harus dimaknai untuk meningkatkan rasa syukur dan kiprah PKK dalam mensejahterakan keluarga di Indonesia,” katanya. Yanne juga mengajak hadirin menjadikan peringatan ini sebagai momentum evaluasi dan penilaian diri atas apa yang telah dilakukan.
Ia juga mengingatkan keselarasan antara 10 Program PKK dengan program pemerintah daerah. “Oleh karena itu diibutuhkan dukungan dan penyediaan fasilitas dalam upaya PKK mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat,” lanjutnya. Tak lupa ia mengingatkan seluruh anggota PKK untuk selalu bekerja dengan semangat relawan dan tidak lelah menimba ilmu serta terus mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak.
Pada peringatan HUT Ke-44 PKK Kota Bogor tahun 2016, Ketua TP PKK Kota Bogor memberikan apresiasi kepada para ketua TP PKK di kecamatan. Kategori ketua yang paling rajin menghadiri undangan diraih Ketua TP PKK Kecamatan Bogor Timur. Kategori Ketua TP PKK Paling Setia diraih Ketua TP PKK Kecamatan Bogor Selatan. Ketua TP PKK yang memiliki kontribusi paling banyak dalam lomba jatuh pada Ketua TP PKK Bogor Utara. Ketua TP PKK Paling Santun diraih Kecamatan Bogor Tengah, dan Ketua TP PKK paling cepat responnya adalah TP PKK Tanah Sareal. Sedangkan Ketua TP PKK Paling Kreatif adalah Ketua TP PKK Kecamatan Bogor Barat.
Dalam acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 anggota tersebut, turut pula dilakukan Peluncuran Rumah Aman, Nyaman dan Gerbang Cinta yang dilanjut dengan diskusi terkait maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak di bawah umur. Menghadirkan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan dan Elli Risman, Pejuang Anti Pornografi sebagai narasumber. (rahmat/agus/ismet-Mor)