Suasana Rapat di Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Dhea Anola/GPRTV)
Jakarta, InfoPublik – Pengawasan di lapangan terus ditingkatkan Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk memastikan kelancaran transportasi masyarakat menjelang malam pergantian tahun 2024 ke 2025
Hal itu ditegaskan Ketua Posko pada Shift II Agustina dalam rapat briefing pagi jam 08.00 WIB Posko Nataru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Selasa (31/12/2024).
“Terkait petugas yang berada di lapangan diharapkan lebih meningkatkan pengawasan, pemantauan dan komunikasi pelaporan. Dimohon nanti menyampaikan hal – hal yang harus di waspadai agar rekan – rekan di posko mendapatkan informasi,” ujar Agustina.
Dalam rapat ini, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas 1 Tanjung Balai Karimun melaporkan, sampai dengan 31 Desember 2024, situasi kantor Otoritas Tanjung Balai karimun dalam keadaan kondusif, cuaca cerah, dengan jumlah penumpang turun sebanyak 61.252 orang, dan jumlah penumpang naik 64.574 orang.
“Total keseluruhan sebesar 125.826 orang (penumpang) sampai dengan 31 Desember 2024,” kata perwakilan KSPO KElas 1 Tanjung Balai Karimun.
Sementara itu, KSOP kelas I Banten melaporkan realisasi penumpang per 30 Desember 2024 dengan jumlah kapal yang beroperasi pada 31 Desember 2024 naik dari 34 menjadi 38 unit.
Jumlah keseluruhan perjalanan atu trip kapal tercatat turun 6,1 persen dari 1.488 trip menjadi 1.486 trip, dengan jumlah total produksi penumpang turun 13 persen dari 571.455 orang menjadi 456.199 orang.
“Kemudian total produksi kendaraan turun dari 10 persen 133.664 unit menjadi 110.640 unit. Terkait cuaca yang bersumber dari BMKG Cuaca cerah berawan,” tuturnya.
Sedangkan Otoritas Bandara (Otban) Manado melaporkan bahwa pihaknya fokus pada status Gunung Api dikawasan ini, yaitu Gunung Ibu dan Gunung Dukono.
Sebab, pada Minggu Malam (29/12/2024), kedua gunung tersebut mengalami erupsi, sehingga dampaknya abu terdeteksi di bandara di Halmahera dan berdampak pada tidak adanya penerbangan.
“Kemudian abu tersebut mengarah ke timur sehingga berdampak ke bandara – bandara yang berada di timur,” pungkas Perwakilan Otban Manado.