Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso sedang meninjau ternak sapi di Festival Ternak Poncogati Tahun 2018.
BONDOWOSO - Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu lumbung ternak di Jawa Timur (Jatim). Untuk itu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Disnakkan) terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak, khususnya sapi melalui Festival Ternak Poncogati (FTP) tahun 2018.
Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Karna Suswandi berharap, dengan peningkatan kualitas, bisa menciptakan sapi-sapi unggulan sehingga secara otomatis dapat juga meningkatkan kesejahteraan para peternak. Dirinya menyampaikan, di Kabupaten Bondowoso sudah banyak peternak yang telah menggunakan teknologi Inseminasi Buatan (IB) dengan maksud menciptakan sapi-sapi unggulan.“Pemkab Bondowoso terus berupaya mendorong peningkatan mutu genetik ternak dengan menerapkan teknologi IB dan terbukti para peternak sudah menerapkan teknologi tersebut,” tuturnya, Senin (30/07).
Masih lanjut Karna Suswandi, beternak sapi merupakan sebuah usaha yang perlu untuk terus dikembangkan, mengingat potensi untuk meraih keuntungannya cukup besar. Apalagi potensi ternak sapi di Bondowoso sangat luar biasa.
Kalau potensi ini tidak dikembangkan dengan baik, maka ini akan percuma, dan tidak akan mendapatkan dampak ekonomi yang luar biasa.“Tapi kalau kita mulai hari ini mencoba untuk mengambangkan dengan baik, saya yakin seperti disampaikan oleh Rektor Unej Cabang Bondowoso untuk memasang target populasi hingga 390ribu ekor akan tercapai,” pungkasnya. (PR)