KOTA BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menghadiri acara launching Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) di Hotel Harris, Jl. Ciumbuleuit Kota Bandung pada Selasa (23/8/16). Dengan hadirnya UMB diharapkan akan mampu mendorong Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Jawa Barat.
Untuk itu, Wagub Deddy Mizwar mengatakan UMB harus mempunyai keberpihakan kepada putra-putri Jawa Barat agar mereka bisa mengenyam bangku perkuliahan. Dengan begitu indikator keberhasilan pembangunan pendidikan akan semakin meningkat, seperti APK dan mutu pendidikan di Jawa Barat.
“Hal ini keniscayaan. Kok di Bandung ga ada Universitas Muhammadiyah, kan hal yang aneh. Saya juga heran kenapa baru kali ini ada,” kata Wagub.
“Kehadiran Muhammadiyah untuk mendorong APK tadi tentu saja kita harapkan signifikan. Dan UMB juga harus jelas keberpihakannya kepada masyarakat Jawa Barat untuk peluang putra-putri Jawa Barat untuk bisa mengenyam perguruan tinggi dalam pendidikannya,” lanjutnya.
Universitas Muhammadiyah Bandung membuka pendaftaran mahasiswa baru pada 1 Agustus - 9 Sepetember 2016 di Jalan Palasari No. 9A, Kota Bandung. Kampus dengan motto “Islamic Technopreneur University” ini membuka 11 program studi (prodi). Kesebelas prodi ini, yaitu Program Studi Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknologi Pangan Halal, Bioteknologi, Farmasi, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Agribisnis, Administrasi Publik, dan Program Studi Kriya Fashion.
Ketua Panitia Pendiri UMB Dadang Syaripudin pun mengharapkan dengan hadirnya 11 prodi ini, UMB bisa berkembang pesat dan sejajar dengan Universitas Muhammadiyah yang telah ada di daerah lainnya.
“Dengan kesebelas prodi ini kami berharap bisa berkembang dan tentu tidak terlalu lama waktunya bisa mensejajarkan diri dengan Universitas Muhammdiyah di banyak kota,” harap Dadang dalam sambutannya di acara launching ini.
Hingga kini sebagai organisasi Islam modern terbesar di dunia, Muhammadiyah memiliki 147 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia dan 50 diantaranya merupakan universitas. Sebelumnya, di Bandung juga telah ada perguruan tinggi Muhammadiyah, yakni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Aisiyiah Bandung. (HUMAS JABAR)