Pin It

20160715 Wagub CSR

BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyambut baik sinergitas Corporate Social Responsibility (CSR) dari lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jawa Barat. Menurutnya, kegiatan mereka memang seharusnya dikoordinasikan dengan berbagai stakeholder terkait, khususnya pemerintah daerah supaya tidak terjadi tumpang – tindih, atau pun duplikasi bantuan sosial kepada masyarakat. Nantinya, pemerintah dapat membantu pemetaan target bantuan.

Hal itu disampaikan Deddy saat menerima audiensi lima BUMN di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (14/07/2016). Kelima BUMN dimaksud adalah Bio Farma (Persero), PTPN III (Persero), PTPN VIII (Persero), Pupuk Kujang, dan Perum Jasa Tirta II. Mereka menggagas ‘Pragram Kegiatan CSR Sinergi BUMN di Jawa Barat Tahun 2016’.

Wagub menyampaikan, adanya  kebersamaan berarti yang secara signifikan bermanfaat bagi masyarakat. “Saya kira kalau ada koordinasi ini bagus sekali. Agar tidak tumbang tindih, atau ada duplikasi bantuan di target yang sama dengan yang lain,” ungkap Wagub Deddy.

Di luar kegiatan ‘bersama’ ini, ketika suatu perusahaan mengadakan kegiatan serupa, Deddy menghimbau perusahaan untuk melaporkan, atau mengkoordinasikan kegiatan CSR-nya ke pemerintah, sekaligus instansi terkait. Dalam hal ini perusahan dapat melaporkan rincian kegiatan CSR, ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat. “Kita tidak menerima uang. Kita hanya merekomendasikan, mengarahkan pihak penyelenggara CSR dalam melaksanakan programnya,” katanya.

Wagub Deddy menginginkan, lebih banyak lagi perusahaan BUMN bergabung pada kegiatan ini kedepannya, bersinergi membuat gerakan yang terasa manfaatnya bagi masyarakat.
 
Dalam kesempatan itu, Kepala Divisi CSR Bio Farma R. Herry mengatakan, pihaknya memang ingin memberikan sumbangsih yang nyata untuk Jawa Barat.  “Aktivitas, atau kegiatan yang sudah dipilih realisasinya membutuhkan koordinasi dengan Pemerintah, TNI, Kepolisian, dan stakeholders lainnya,” katanya.
 
Adapun sejumlah program kegiatan CSR Sinergi BUMN di Jawa Barat Tahun 2016, diantaranya;
 
1. Bedah Rumah Veteran  di Jawa Barat sebanyak 52 rumah. Untuk kegiatan ini diperlukan sekitar Rp 2 Miliar. Kegiatan ini akan dilaksanaan bulan Juli s/d November 2016. Berdasarkan data Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jawa Barat, ada sebanyak 724 unit rumah yang perlu diverifikasi, sebagai pihak yang berhak menerima bantuan ini. Rumah tersebut tersebar, di Kota Bandung 6 Rumah, Kab. Bandung 20 Rumah, Kab. Bandung Barat 15 Rumah, Kab. Purwakarta 17 Rumah, Kota Tasikmalaya 264 Rumah, Kota Sukabumi 212 Rumah, Kota Cirebon lima Rumah, Kab. Subang 17 Rumah, Kab. Majalengka dua Rumah, Kab. Kuningan 39 Rumah, Kab. Garut 33 Rumah, Kota Cianjur 62 Rumah, Kota Cirebon 10 Rumah, Kota Bogor satu Rumah, Kab. Bogor lima Rumah.

2. Kegiatan berikutnya diberi nama Siswa Mengenal Nusantara (SMN), yakni pertukaran pelajar sebanyak 20 orang siswa/i SMA/SMK (dua orang di antaranya merupakan siswa yang menyandang disabilitas dan bersekolah di SLB) dari Jawa Barat ke Sulawesi Utara pada Agustus 2016 mendatang. Saat ini tengah dilakukan seleksi peserta di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini memerlukan dana sebesar Rp. 800 juta.

Program bertujuan memberikan spirit pada para pelajar agar bangga akan keragaman kekayaan nusantara, serta meningkatkan wawasan kebangsaan bagi generasi penerus hingga dapat bersaing secara global dengan mengedepankan kearifan lokal.
 
3. Program CSR berikutnya adalah  Pembinaan Narapidana yang diberikan kepada narapidana usia produktif yang sudah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan. Kriterianya, bukan merupakan napi teroris, pemerkosa, pengedar narkoba, dan tindak pidana korupsi, serta napi yang tidak termasuk dalam kategori narapidana yang mendapatkan hukuman berat, serta napi yang  bebas karena mendapatkan remisi pada saat HUT RI.

Pembinaan Napi ini dilakukan dalam bentuk pemberian pelatihan terkait pengembangan keahlian/skill sebagai bekal untuk wirausaha (sesuai kebutuhan) dengan anggaran pembinaan sekitar Rp 100.000.000,-. Selain itu, ex-narapidana diberikan bantuan peralatan sebagai modal kerja dan dilakukan pendampingan usaha selama enam bulan.

4. Program berikutnya adalah Penyediaan Sarana Air Bersih,  berupa pembuatan sumur atau pemberian sarana pengaliran/penampungan/pengolahan air bersih. Kegiatan ini dilakuan dengan pelatihan mengenai lingkungan kepada masyarakat sekitar.
 
5. Program lain, Tempat Penitipan Anak di Pasar. Hal ini dilakukan mengingat masih dijumpai pedagang di pasar yang membawa anak balita ketika berjualan, yang menyebabkan anak kurang mendapatkan lingkungan yang layak untuk tumbuh kembang. Rencananya tempat penitipan anak akan dibangun di pasar tradisional di lahan milik Pemda. Pengelolaannya pun diserahkan kepada Pemerintah Daerah.
 
6. CSR sinergi juga akan melakukan pembinaan mantan atlet nasional, mengingat  kondisi mereka saat ini masih kurang diperhatikan dan tidak seluruhnya memperoleh pekerjaan yang layak. Kriteria mantan atlet nasional yang akan mendapatkan pembinaan, antara lain pernah mendapatkan medali dalam ajang kegiatan olahraga nasional, baik penyandang disabilitas maupun yang bukan penyandang disabilitas, serta mereka yang masih membutuhkan bantuan untuk mendapatkan pekerjaan dan usaha yang layak.

Pembinaan dilakukan dalam bentuk pemberian pelatihan terkait pengembangan keahlian/skill, pengembangan usahanya (sesuai kebutuhan) dengan anggaran pembinaan sekitar Rp 100.000.000,-. Mantan atlet nasional diberikan bantuan peralatan sebagai modal kerja (apabila diperlukan) dan dilakukan pendampingan usaha selama 6 bulan.
 
7. BUMN juga akan menggelar pasar murah, dengan menyediakan paket sembako senilai kurang lebih Rp. 150.000/paket. Setiap paket berisi 10 kg beras (kualitas setara dengan centra ramos-medium atau yang sejenis), dua liter minyak goreng dan dua kilogram gula pasir. Masyarakat mendapat diskon untuk harga pembelian paket sembako (hanya membayar Rp 25.000/paket). Sementara hasil penjualan disumbangkan ke pada rumah ibadah setempat.

8. Ada juga kegiatan jalan sehat pada 16 Agustus 2016 pagi, pukul 07.00 WIB, dengan peserta masyarakat umum, disediakan pula door prize. (HUMAS JABAR/ags)