BOGOR - Sebanyak 110 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah se-Kota Bogor mengikuti Workshop Inovasi Pelayanan Publik, One Agency One Innovation. Kegiatan yang diselenggarakan Bagian Organisasi Setdakot Bogor di gedung Konservasi Tumbuhan LIPI Bogor, Kamis (9/02) ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Bima menilai kegiatan tersebut menarik, karena dapat menumbuhkan kompetisi di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Ia pun akan terus mendorong semua aparatur di dinas maupun di wilayah untuk berinovasi. “Ada yang diperintah, namun ada juga yang tumbuh karena inisiatif sendiri dan kami menantang mereka untuk berinovasi,” katanya.
Ia mengingatkan, setiap tugas harus dilaksanakan berdasarkan panggilan hati, bukan hanya karena sekedar kewajiban. Ia bersyukur karena saat ini sudah banyak kegiatan inovatif yang dilakukan aparatur di wilayahnya. “Dalam rangka meningkatkan pelayanan, jajaran aparatur di kecamatan dan kelurahan sudah banyak melakukan inovasi dan kami sangat mengapresiasinya,” lanjutnya.
Kepala Bagian Organisasi Setdakot Bogor Arie Sarsono Budiraharjo mengatakan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan para pimpinan perangkat daerah dalam berinovasi pada kegiatan pelayanan publik. “Diharapkan mereka dapat dapat terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Bentuk inovasi tersebut tergantung pada masing-masing perangkat daerah. Pada intinya inovasi itu harus bisa membuat pelayanan publik menjadi lebih efisien dan masyarakat mudah menerimanya. Salah satu contoh pelayanan inovatif, pelayanan KTP bagi lansia dengan cara jemput bola. (swd/HUMAS KOTA BOGOR)