Pin It

20160516 Walkot biopori BOGOR -- Walikota Bogor Bima Arya meminta agar warga untuk giat membuat lubang biopori. Sebab, dengan banyaknya lubang biopori di lingkungan mereka akan semakin banyak pula resapan air dan akan mencegah terhadap ancaman bahaya banjir. Hal itu disampaikan walikota saat mengunjungi wilayah RT 03/04 Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sareal, Sabtu (14/05) kemarin, juga sekaligus dalam rangka penilaian Lomba Kebersihan antar RT se-Kota Bogor. “Saya meminta supaya warga juga untuk giat mengebor lubang biopori, karena hal itu penting sebagai resapan air dan mencegah banjir. Semoga juga giat bersih-bersih ini tidak hanya saat sekarang saja saat lomba, tapi kedepannya wilayah ini selalu bersih,” ungkap Bima. Pada kesempatan itu, Bima juga kembali menyampaikan kepada warga bahwa tahUn 2016 ini merupakan tahun bersih-bersih di Kota Bogor. Pencanangan tahun bersih-bersih itu, katanya, tidak lain supaya Kota Bogor lebih bersih, sehat, dan nyaman. “Untuk itu salah satunya kita menyelenggarakan lomba kebersihan tingkat RT ini, dan hampir setiap hari juri turun untuk menilainya. Yang pertama
dilihat, dinilai adalah tentu kebersihannya. Apakah sudah bersih apa belum,” tutur Bima. Lantas poin kedua yang dinilai apakah ada kegiatan memilih dan memilah sampah di rumah misalnya. “Soal ini memang harus terus diperbaiki dan disosialisasikan supaya sampah ini bisa diolah dan tidak menumpuk,” ujarnya. Bagi wilayah RT yang sudah menjalankan hal tersebut, terang Bima, kemungkinan sudah bisa menang dalam lomba kebersihan antar RT ini. “Tapi, untuk menjadi pemenang ya itu tadi harus bersih dulu. Kemudian memilih dan memilah sampah, bank sampah, dan lubang biopori,” imbuhnya. (Donni/Foto:Adit)