Pin It

20180326 tinjau gladi resik

Menteri PANRB Asman Abnur didampingi Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Deputi SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmadja dan Deputi Pelayanan Publik, saat meninjau gladi resik Presidential Lecture di Istora Senayan, Senin (26/03)

 

JAKARTA – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan memberikan kuliah umum kepada lebih dari 5.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil rekrutmen tahun 2017 lalu dalam acara yang bertajuk Presidential Lecture di Istana Olah Raga (Istora) Senayan, Jakarta, Selasa (27/03).  Acara tersebut merupakan bagian dari latihan dasar (Latsar) CPNS dari berbagai kementerian/lembaga.

Demikian dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur di sela acara gladi resik Presiden Lecture bagi CPNS dengan tema ‘Bersatu dalam Harmony : Menuju Birokrasi Berkelas Dunia 2024’ di Jakarta, Senin (26/03). “Bagi CPNS yang tidak hadir di Istora Senayan tetap harus mengikuti melalui siaran langsung dan teleconference di tempat diklat masing-masing,” ujar Menteri.

Selain Presiden, kuliah umum juga akan diberikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif,  serta  Pendiri GO-JEK serta Nadien Makarim. Acara tersebut diharapkan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, para Menteri Kabinet Kerja, para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), khususnya yang tahun 2017 lalu melakukan rekrutmen CPNS.

Acara tersebut juga akan dimeriahkan dengan permainan angklung kolosal oleh  seluruh CPNS dan hadirin yang diperkirakan jumlahnya mencapai 6.000 orang. Menteri berharap, Presiden Jokowi berkenan bergabung dalam permainan angklung tersebut. “Jika kita melakukan pekerjaan untuk bangsa secara bersatu maka akan mendapatkan hasil capaian yang baik sebagaimana harmony lagu yang  indah, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini akan menjadi komitmen bersama untuk mencapai birokrasi kelas dunia pada tahun 2024,” imbuh Menteri Asman.

Ditambahkan, sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo  untuk segera mewujudkan birokrasi berkelas dunia (world class government) tahun 2024 yang mampu berdaya saing dan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif. Salah satu upaya untuk mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia tersebut antara lain dengan menyiapkan SDM Aparatur yang berkualitas. Tahun 2017 ikhtiar terus diupayakan diantaranya melakukan seleksi penerimaan CPNS secara ketat/kompetitif, adil, objektif, transparan, dan bebas KKN. (HUMAS MENPANRB)