Pin It

 

20140795 bedah buku1
 
 
JAKARTA -  Sejarah telah mencatat, perjalanan bangsa Indonesia telah menetapkan reformasi birokrasi sebagai acuan agenda besar. Reformasi birokrasi mensyaratkan keuletan, kesungguhan dan kegigihan aparatur sipil Negara (birokrat) untuk mengembangkan segala potensinya untuk kepentingan dan kemakmuran bangsa.
 
Birokrat Move On, merupakan sebuah judul buku yang ditulis oleh salah satu birokrat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) Adrinal Tanjung. Dia telah menulis beberapa buku, mulai dari tema kepemimpinan dan otonomi daerah hingga buku-buku inspirasi kehidupan. Buku berjudul “Birokrat Move On” yang hari ini dikupas oleh Guru Besar Universitas Indonesia, Riant Nugroho dalam bedah buku di media center, Jumat (4/7).
 
Sekretaris PANRB Tasdik Kinanto mengatakan, pihaknya sangat bangga sekali terhadap hasil karya pegawainya di lingkungan Kementerain PANRB karena birokrat harus jadi ujung tombak perubahan bangsa. “Pak Adrinal yang juga seorang pegawai negeri sipil (PNS) seakan menuturkan kepada kita betapa kehidupan ini sayang untuk dilewatkan begitu saja, kehidupan layak untuk dicatat dalam goresan-goresan tinta yang nantinya menjadi semangat bagi orang lain yang membacanya”, ujarnya.
 
20140705 bedah buku2
 
Dikatakan, dengan kesederhanaannya buku ini mampu memoles sesuatu yang lebih meyakinkan. Sebagai birokrat, menyadari betul profesi ini harus terus bergerak kearah kebaikan.
 
Hal serupa diungkapkan Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Rini Widyantini yang merupakan atasan Adrinal. “Inilah yang kemudian disebut sebagai zona baru aparatur sipil negara, atau bahasa Adrinal sebagai Birokrat Move On. Bagi saya BMO adalah usaha nyata menghidupkan birokrat artinya birokrat selayaknya memelopori hidup baik”, katanya.
 
Rini menyambut baik atas hasil karya anak buahnya, dia mengharapkan semua birokrat senantiasa  hidup bermanfaat bagi bangsa dan negaranya.
 
Meskipun terkesan sebagai langkah kecil dalam proses transformasi, Adrinal sebagai penulis menuliskan cerita perjalanan, kejadian hari ke hari, suka dan duka. Dengan bahasa-bahasa memotivasi tentunya akan menginspirasi setiap orang menjalani kehidupan berbangsa dengan optimis, perubahan besar diawali dari ide kecil dan sederhana.
 

Buku ini memuat ide-ide kecil dan sederhana yang dapat memotivasi pembaca melahirkan perubahan, utamanya bagi birokrat di negeri ini “Paradigma “birokrat elit” akan berubah menjadi birokrat yang sadar bahwa dirinya sedang melakukan pengabdian kepada bangsa dan Negara,” Imbuhnya. (Gin/HUMAS MENPANRB)