Pin It

20240401 Buka Puasa Bersama Kementerian PANRB 1Suasana kegiatan Buka Puasa Bersama Keluarga Kementerian PANRB yang diawali dengan tausiah, di Jakarta, Senin (01/04).

 

JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali menggelar buka puasa bersama atau bukber. Ajang ini merupakan yang pertama kali digelar setelah beberapa tahun lalu dilakukan pembatasan kegiatan karena Covid-19 melanda Indonesia.

Ramadan tidak hanya dimaknai sebagai bulan puasa, tapi juga sebagai momen memperkuat ikatan kebersamaan dan meningkatkan kesadaran akan kebaikan. “Dengan buka puasa bersama ini, mudah-mudahan kita dapat meningkatkan rasa syukur di bulan suci sekaligus mempererat silaturahmi di antara pegawai Kementerian PANRB,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat membuka kegiatan Buka Puasa Bersama Keluarga Kementerian PANRB, di Jakarta, Senin (01/04).

Memasuki 10 hari terakhir Ramadan ini, Menteri Anas juga mengimbau agar kita semua bisa memanfaatkan waktu untuk menyonsong Lailatulqadar. Ia mengajak untuk memperbanyak amalan di masa-masa ini.

Ustad Mas’ud Halimin menyebutkan Lailatulqadar ibarat tamu agung yang akan menghampiri umat muslim yang telah siap menyambut kedatangannya. “Maka sambutlah ia dengan ‘karpet merah’. Caranya dengan memperbanyak amal saleh, membaca Alquran, rajin salat wajib, salat sunah, hingga salat malam,” ajaknya.

20240401 Buka Puasa Bersama Kementerian PANRB 8

Namun demikian, selain mempererat hubungan dengan Allah, Ustad Mas’ud juga menekankan pentingnya membangun hubungan yang baik dengan manusia. Tidak hanya bersikap baik dengan rekan kerja, pimpinan, maupun kerabat, hubungan dengan manusia itu juga termasuk seberapa baik kita memperlakukan fakir miskin dan anak yatim.

“Motivasi kita dalam membangun hubungan baik dengan manusia adalah karena Allah senantiasa menolong seseorang yang juga menolong orang lain. Jadi kalau mau diperlakukan baik oleh Allah, perlakukan pula dengan baik saudara-saudara kita,” imbuhnya.

Bulan Ramadan juga dimaknai sebagai momen untuk mendisiplinkan diri. Sebagaimana kita telah disiplin saat berbuka, beramal, dan beribadah di bulan suci ini, diharapkan semangat Ramadan tersebut dapat terus berlanjut meski Ramadan usai nanti.

Dalam momen itu, Menteri Anas juga mengingatkan agar para ASN tidak menggunakan kendaraan dinas untuk mudik ke kampung halaman. “Boleh pulang kampung, tapi jangan menggunakan kendaraan dinas. Mari gunakan fasilitas negara dengan bijak,” pungkasnya. (nan/HUMAS MENPANRB)