Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria saat konferensi pers di Kantor Kementerian PANRB di Jakarta, Senin (05/08).
JAKARTA – Pengangkatan drg. Romi Syofpa Ismael menjadi CPNS menemui titik terang. Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan bahwa rencananya Romi akan ditempatkan di RSUD. Hal itu dengan pertimbangan kondisi kesehatan dan kondisi RSUD.
“Rencana kami mau mendaftarkan di RSUD karena berada di pusat kota dan ramai, sehingga memudahkan drg. Romi untuk beraktivitas,” ungkap Muzni usai menghadap Menteri PANRB Syafruddin, di Jakarta, Senin pagi (05/08). Nantinya, Romi akan mengisi satu formasi khusus bagi penyandang disabilitas
Muzni bersama anggota Komisi VIII DPR F-PDIP, Rieke Diah Pitaloka telah mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk menyelesaikan polemik drg. Romi Syofpa Ismael. “Kami sudah mengantarkan langsung berkas Romi ke MenPANRB dan selanjutnya berkoordinasi ke BKN untuk pengangkatannya,” ujar Muzni.
Polemik drg. Romi bermula ketika ia dicoret sebagai CPNS karena disabilitas, meski ia lulus semua tahapan tes rekrutmen CPNS yang cukup ketat. Kasus ini menyita perhatian banyak kalangan masyarakat.
Muzni selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas permasalahan yang terjadi. “Atas kesalahan ini, kami sudah mengoreksi dan berkoordinasi dengan pihak terkait,” pungkasnya. (HUMAS MENPANRB)