JAKARTA – Sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)meriah. Menteri PANRB Azwar Abubakar tak beranjak dari tempat duduknya, menyaksikan sosialisasi yang dilakukan oleh Brigjen Pol. Victor Pudjiadi yang sangat atraktif.
Cara itu rupanya dipilih untuk menghindari kejenuhan peserta, mulai dari jajaran Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), DWP Kementerian PANRB, DWP ANRI, DWP BKN, DWP LAN, serta DWP BPKP. Gaya pesulap kadang ditampilkan Viktor, yang juga membawa ‘Michael Jackson’ Indonesia dan Putri Indonesia 2013 perwakilan DKI Jakarta Kartika Berliana Tjakradidjaja.
Pemaparan yang mirip dengan gaya ‘tukang obat’ yang keliling kampung-kampung dengan menghadirkan atraksi-atraksi menarik untuk mengundang massa, baru kemudian menawarkan dagangannya menjadi daya tarik tersendiri. Bedanya, yang dilakukan Victor adalah kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba. Tak terbayang kalau dia menyampaikannya dengan cara konvensional, melalui pidato, atau pemaparan seperti seminar-seminar. Rasanya peserta yang kebanyakan kaum hawa ini tak akan betah.
Namun tidak demikian halnya sosialisais yang berlangsung di Kementerian PANRB, Selasa (17/12). Menteri Azwar Abubakar pun tetap duduk di bangkunya, meski semalaman kurang tidur, sehabis mengikuti rapat panitia kerja RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Komisi II DPR. “Rasa capek saya hilang dengan mengikuti sosialisasi ini,” ucapnya ketika didaulat untuk memberikan sambutan usai Victor menyampaikan paparan.
Bahkan, Azwar mengapresiasi cara-cara yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam melaksanakan sosialisasi ini. Sebab, pencegahan lebih baik dan harus dilakukan ketimbang sepuluh tahun mendatang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Kepada para peserta sosialisasi, Menteri berpesan agar para ibu memebrikan makanan dari rejeki yang halal kepada anak-anaknya dan kepada anak yatim. “Ini merupakan cara untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, sekaligus memberantas korupsi,” ujarnya.
Sebelumnya, Penasehat I DWP Kementerian PANRB Meutia Azwar Abubakar menyatakan, DWP harus siap dan mampu berperan aktif menuju pembangunan yang berkelanjutan. Karena itu, ibu-ibu harus mempunyai wawasan luas untuk membina anak-anak untuk menjadi generasi yang berkualitas. “Sebagai pendamping suami yang baik, sesibuk apapun seorang ibu harus punya waktu berkomunikasi dengan anak-anak. Kalau punya masalah agar dipecahkan bersama-sama,” ujarnya.
Salah satu Ketua SIKIB, Ratna Joko Suyanto yang juga menghadiri acara sosialisasi tersebut menambahkan, sosialisasi kali ini merupakan rangkaian kegiatan SIKIB dan DWP yang telah melakukan hal serupa, bersama dengan BNN.
BNN pun tidak sendiri, tetapi juga menggandeng Putri Indonesia tahun 2013 perwakilan DKI Jakarta Kartika Berliana Tjakradidjaja sebagai duta anti narkoba. “Sosialisasi ini tepat sasaran, karena bagaimanapun letak permasalahan dimulai dari keluarga,” ujar gadis yang aktif mulai bulan Februari 2013. Dia mengaku telah berkeliling ke 33 provinsi untuk menjadi agent of change. (bby/HUMAS MENPANRB)