Pin It

20210108 Pra Orwastu CPNS 2019 6

CPNS Kementerian PANRB T.A 2019 saat melakukan perekaman sidik jari pada masa pra-orientasi wawasan dan tugas (orwastu).

 

JAKARTA – Sebanyak 68 dari 71 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diterima di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), telah menjalani masa pra-orientasi. Pada tahap ini, para CPNS diminta untuk hadir secara fisik untuk mengurus hal-hal administrasi dan mempersiapkan diri sebelum mulai bekerja.

Rangkaian kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 4 hingga 8 Januari 2020. Persiapan administrasi yang dilakukan meliputi perekaman sidik jari, pembukaan payroll rekening gaji, pengambilan foto untuk kartu pegawai, pemberkasan, serta pembuatan BPJS. "Pra-orientasi wawasan dan tugas (orwastu) ini bertujuan agar para CPNS dapat menyiapkan diri untuk menjadi pegawai Kementerian PANRB," ujar Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum (SDMU) Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih, Jumat (08/01).

 

20210108 Pra Orwastu CPNS 2019 News 2

 

Sri menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para CPNS untuk mengenal sarana dan prasarana yang ada di Kementerian PANRB, termasuk penggunaan aplikasi e-office dalam mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). “Kita harus perkenalkan ke mereka penggunaan beragam aplikasi e-office yang digunakan agar adaptasi dengan sistem kerja Kementerian PANRB juga bisa dilakukan dengan cepat,” imbuhnya.

Meski hadir secara fisik, namun Sri meyakinkan bahwa para CPNS telah menjalani tes usap dengan hasil tes negatif sebelum menghadiri kegiatan pra-orwastu ini. Hal tersebut dilakukan guna memastikan para CPNS berada dalam kondisi sehat dan meminimalisir potensi penularan Covid-19 di lingkungan kantor.

Kementerian PANRB juga memperhatikan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pra-orwastu ini. Kegiatan dilakukan di aula dengan sirkulasi udara yang baik dan menyediakan meja yang hanya dapat diisi oleh maksimal empat orang. “Aturan protokol kesehatan sudah kami infokan sejak awal. Dokter poliklinik juga telah memberikan vitamin. Jadi terus kita ingatkan untuk menaati protokol kesehatan,” tutupnya. (nan/HUMAS MENPANRB)