Pin It

20190514 Resmikan Tol Pandaan Malang

Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat menekan bel sirene tanda peresmian Tol Pandaan-Malang Seksi I-III, di Gerbang Tol Singosari, Malang, Senin (13/5) siang.

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Jalan Tol Pandaan-Malang seksi I-III, di Gerbang Tol Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (13/5) siang. Tiba sekitar pukul 10:45 WIB, Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau displai panel dan maket proyek jalan tol Pandaan-Malang.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengakui jalan tol Surabaya sampai Malang sudah bertahun-tahun ditunggu oleh Masyarakat. Jika sebelumnya jarak Surabaya-Malang ditempuh 3-3,5 jam, sekarang jarak tersebut diperkirakan bisa ditempuh hanya dalam waktu 1 jam.

“Memang masih kurang sedikit, kurang 7,8 kilo. Tapi tadi saya sudah kejar agar ini bisa diselesaikan maksimal akhir tahun, maksimal. Syukur bisa maju,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian pengoperasian Jalan Tol Pandaan-Malang, di Gerbang Tol Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (13/5) siang.

Dalam kesempaan itu Presiden menyampaikan, dirinya sudah meminta kepada Menteri BUMN selaku pemilik jalan tol Pandaan-Malang agar jangan bayar dulu sampai Lebaran.

“Gratisin dulu sampai Lebaran saja, enggak usah lama-lama, untuk percobaan dulu, tapi sampai Lebaran gratis. Sudah dijawab, “Bisa, Pak,” ungkap Presiden Jokowi.

Presiden berharap peresmian ruas tol Pandaan-Malang Seksi I-III itu mempercepat mobilitas barang, jasa, dan orang, sehingga diharapkan di Malang Raya ini nanti betul-betul menjadi sebuah kawasan wisata yang terkoneksi dengan tol ini, dan diharapkan pertumbuhan ekonomi menjadi semakin baik dan semakin meningkat.

Usai memberikan sambutan, Presiden menekan sirine tanda diresmikannya Jalan Tol Pandaan-Malang dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.

Mendampingi Presiden dalam peresmian diantaranya Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (DNA/RAH/ES)