Sukabumi - Namanya Dedeh Waningsih, seorang Polwan dengan pangkat Aiptu, bertugas di Polres Sukabumi Kota sebagai Panit 1 Lantas Polsek Cisaat Sukabumi. Ketika kita berkumpul dan bercengkrama dengan keluarga saat lebaran, Dedeh berkeringat menunaikan tugas di lapangan. Apalagi paska kejadian di Polresta Surakarta, jajaran Kepolisian harus lebih waspada terhadap berbagai potensi ancaman dan gangguan keamanan.
Sebagai aparatur negara, sudah puluhan tahun ia menunaikan tugas melayani masyarakat di hari lebaran. "Saya menyukai bidang pekerjaan ini, dekat dengan masyarakat. Selama 32 tahun mengabdi belum pernah lebaran atau tahun baru di rumah dengan keluarga. Tapi jujur kami menikmatinya dengan segala keterbatasan dan kekurangan saya dalam melakukan tugas ini," ujar Dedeh di Sukabumi, Kamis (07/07).
Dituturkan, ia pribadi sangat menyukai pekerjaan sebagai Polwan walau kadang terselip rasa sedih rindu untuk berkumpul dengan keluarga atau kadang sebagai seorang wanita biasa merasa bersedih.
"Manakala wajah kita terbakar terik matahari, perasaan rindu itu kadang-kadang hinggap walau sesaat saja. Selebihnya kami enjoy saja dengan tugas kami ini," kata Dedeh berkaca-kaca.
Ditambahkan, semua Polwan yang bertugas di Polres Sukabumi Kota merasa bangga karena mereka benar-benar di perlakukan sama dengan Polisi pria. "Kami bangga karena setara dalam tugas maupun jenjang karier, kecuali cuti melahirkan, diluar itu kita sama," ungkap Dedeh.
Ibu tiga anak kelahiran Sumedang 51 tahun lalu itu, menyampaikan pesan agar masyarakat mau menerima segala bentuk kekurangan pelayanan dari Kepolisian. "Kami belum sempurna memang, tapi kami akan terus memperbaiki diri," ujar Polwan yang sudah mendapatkan berbagai penghargaan atas dedikasinya tersebut.
Selain berprofesi sebagai Polwan, ternyata di tubuh Dedeh mengalir darah seni. Buktinya beberapa lagu yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas telah ia ciptakan. Diantaranya dapat diakses melalui link you tube 'dewa laka polres sukabumi kota atau karya cipta aiptu dedeh waningsih'.
"Cita-cita atau mimpi saya yang lain adalah ingin punya padepokan seni untuk anak atau wanita putus sekolah," ucap Dedeh menutup perbincangan. (Hs/HUMAS/MENPANRB)