JAKARTA – Rencana pemerintah untuk menyusun profil nasional pelaksanaan reformasi birokrasi seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah, semakin menampakkan hasil yang menggembirakan. Hingga awal Maret 2013, sudah ada 45 kementerian/lembaga (K/L) yang mengajukan permintaan survey internal, dan sebanyak 8 K/L sudah memasukkan nilai final penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi (PMPRB) secara online.
Demikian dikatakan Deputi Program dan Reformasi Birokrasi Kementerian PANRB Ismail Mohamad saat memberikan sambutan pembukaan pada acara Forum Teknis Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Fortekpanrb) tingkat pusat, di Jakarta, Kamis (14/03).
Lebih lanjut dikatakan, sebagaimana diperintahkan Wakil Presiden Boediono selaku Ketua Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) pada awal tahun 2013, penyusunan profil nasional pelaksanaan reformasi birokrasi merupakan suatu keharusan. “Deadline kita tanggal 31 Maret 2013 mendatang,” ujar Ismail menambahkan.
Terbitnya Permen PANRB No. 1/2012 sebagai pedoman PMPRB dan Permen PANRB No. 31/2012 tentang Pedoman PMPRB online, merupakan instrument untuk menjawab printah tersebut. Dengan pedoman tersebut, mekanisme penilaian K/L/Pemda dalam melaksanakan reformasi birokrasi dilakukan dengan penilaian mandiri (self assessment), oleh tim assessor di masing-masing K/L/Pemda, dengan bobot 60%. Selain itu, survey terhadap pegawai pada instansi dan pemangku kepentingan yang diberi bobot 40%.
PMPRB dimaksudkan untuk memudahkan K/L/Pemda dalam menyediakan informasi mengenai perkembangan pelaksanaan reformasi birokrasi dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan. Selain itu, PMPRB juga untuk menyediakan data/informasi bagi Kementerian PANRB dalam penyusunan profil nasional pelaksanaan RB nasional.
Selain telah dilakukan sosialisasi dan workshop, Kementerian PANRB sebagaia resource center telah melakukan capacity building bagi pejabat dan staf instansi pemerintah agar memahami dan mampu menerapkan PMPRB di instansi masing-masing. “PMPRB Resource Center juga berfungsi memfasilitasi bench learning (saling belajar dan tukar pengalaman) mengenai keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi antar instansi pemerintah.
Forum teknis PANRB ini dimaksudkan untuk menyamakan pemahaman tentang pengisian kertas kerja dan panel dalam PMPRB. Dalam acara ini juga diisi dengan pemaparan dari Tim Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian dan Sekretariat Kabinet sebagai bench learning, yang telah berhasil dalam penyelenggaraan pengisian kertas kerja. (ags/HUMAS MENPANRB)