JAKARTA - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Ketua dan pengukuhan pengurus. Ketua DWP masa bhakti 2014-2019 dipercayakan kepada Ny. Endang F. Atmaji, dan Ny. Velly Yuddy Chrisnandi bertindak sebagai dan Penasehat DWP.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kementerian PANRB, Dwi Wahyu Atmaji meminta dukungan dan pengertian dari ibu-ibu pengurus Dharma Wanita, dan sangat diperlukan rasa saling percaya antara ibu dan bapak di rumah masing-masing. "Kewaspadaan juga diperlukan. Sehingga kalau ada keragu-raguan jangan segan-segan SMS ke Sesmen," ujarnya di ruang Serbaguna Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (11/3).
Dikatakan, dalam 4 bulan terakhir ini Kementertian PANRB telah mengeluarkan banyak kebijakan-kebijakan yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Untuk itu, dia berharap dukungan dari ibu-ibu Dharma Wanita untuk ikut menjadi juru bicara Kementerian PANRB di lingkungan masing-masing.
Kalau ada kontroversi kebijakan PANRB, Dharma Wanita diminta ikut menjelaskan apa alasannya adanya kebijakan itu semua. Sebagai contoh, dia menunjuk kebijakan yang membatasi undangan perkawinan maksimal 400 orang. Kebijakan itu untuk menunjukkan empati dan simpati dari masyarakat kita yang masih kurang beruntung. “Memang awalnya berat dan banyak yang protes. Tapi itulah komitmen Kabinet Kerja ini dalam rangka revolusi mental," imbuh Dwi Wahyu.
Sementara itu, Penasehat DWP, Ny. Velly Yuddy Chrisnandi berpesan agar program yang dibuat DWP tidak berlebihan namun bermanfaat bagi masyarakat. Dia juga meminta agar pengurus tidak takut jika DWP menjadi sesuatu yang membosankan, dan hal itu menjadi tantangan pengurus untuk membuat hal-hal yang menyenangkan bagi keluarga.
"Kita harus menjadi ibu yang setia, mandiri dan tegas. Ibu-ibu juga harus jadi istri yang punya sikap terutama menghormati suami, sekaligus menegur suami apabila ada sesuatu yang melenceng. Biasakan diri untuk diskusi apapun pada suami, jangan ragu untuk bertanya sesuatu, seperti berita yang terhangat agar mengembangkan wawasan dan sesuatu di rumah," ucap Ny. Velly.
Ketua Umum DWP Pusat Ny. Wien Ritola Tasmaya mengatakan agar perlunya target untuk mencapai visi dan misi organisasi Dharma Wanita. Menurutnya, DWP Kementerian PANRB harus punya keinginan, semangat, dan potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. "Jadilah public relation kementerian. Program yang dibuat untuk lima tahun ke depan pun tidak usah muluk-muluk, tapi minimal bermanfaat bagi kementerian sendiri," imbuhnya.
Dengan cara itu, dia optimis, DWP Kementerian PANRB akan menjadi organisasi besar yang bisa bersaing dengan Dharma Wanita di kementerian lain. (ns/HUMAS MENPANRB)