Pin It

20161007 Polres Jember4

Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa didampingi  Sekretaris Kedeputian Pelayanan Publik Dwiyoga Prabowo menyimak penjelasan Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif mengenai berbagai inovasi, dalam kunjungan  ke Jember, Jumat (07/10)

 

JEMBER - Setelah melakukan peninjau ke beberapa tempat di wilayah Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Malang, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa melanjutkan kunjungannya ke Polres Jember. Diah mengaku kaget dengan banyaknya inovasi yang dibuat Polres Jember. Dikatakan, selain memanfaatkan teknologi, Polres Jember juga turun langsung ke masyarakat untuk sosialisasi inovasi tersebut.

"Saya pernah dengan inovasi-inovasi di Polres Jember tapi saya tidak tahu kalau inovasinya hebat seperti ini. Karena Polres Jember juga langsung turun ke masyarakat, dan yang paling saya kaget mereka bisa berkolaborasi dengan Kejaksaan, Pengadilan dan Lapas untuk masalah keamanan, ini sangat hebat," kata Diah usai meninjau inovasi pelayanan di Polres Jember, Jawa Timur, Jumat (7/10).

Dalam kunjungannya, Diah yang didampingi Sekretaris Kedeputian Pelayanan Publik Dwiyoga Prabowo disambut oleh Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif dan jajaran Polres Jember.

Diah mengatakan, peninjauan ini dalam rangka melihat lebih dekat inovasi yang dilakukan Polres Jember. Sebagai wilayah yang jumlah penduduknya cukup banyak, Provinsi Jawa Timur mengikutsertakan kompetisi inovasi pelayanan publik cukup banyak, khususnya dalam ranah kepolisian.

"Tidak hanya WAR (we are ready-red), tapi ada tiga inovasi yang pelaksanaannya berkolaborasi dengan instansi lain, ada juga Samsat Home Care (HORE). Inovasi ini sangat bermanfaat pada masyarakat, karena ada kemudahan-kemudahan dalam memberikan pelayanan dan transparan dalam pelaksanannya," kata Diah.

Diah berharap inovasi yang ada di Polres Jember bisa meningkatkan kinerja internal kepolisian dan dapat membangun sistem informasi yang baik. "Harapan kami inovasi ini juga dapat meningkatkan pendapatan daerah, mengingat pajak terbesar juga terdapat di layanan kepolisian seperti pajak STNK, SIM, dan sebagainya," katanya.

Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif mengaku senang dengan apresiasi yang diberikan Kementerian PANRB. Dikatakan, saat ini sudah ada beberapa daerah dan instansi yang datang untuk studi banding di Polres Jember.

"Kami juga berharap pemerintah dan Kapolri mau menerima inovasi yang kami ciptakan ini. Meskipun masih sederhana tetapi kami akan terus mengembangkannya sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada," ujar Alif.

Beberapa inovasi yang diciptakan Polres Jember yaitu Pos Khidmat, Pos Wedang Cor, Pos Sagita, Jempol Nancep, Jember Suwar Suwir, WAR, Pentolan Online, Criminal Justice System, dan Samsat HORE. (ns/HUMAS MENPANRB)