JAKARTA – Wisma atlet Kemayoran menjadi saksi sejarah kesuksesan Asian Games 2018. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berperan besar dalam ketersediaannya sarana dan prasarana dalam perhelatan internasional ini. Ditto Ferakhim, menjadi nama dibalik layar berdirinya wisma atlet untuk perhelatan olah raga akbar tersebut.
Tanggung jawab yang besar turut dipikul Ditto Ferakhim dalam membangun wisma atlet di Kemayoran. Dalam waktu yang relatif pendek, ia bersama tim berhasil menyediakan kapasitas 10 tower dengan 7.426 unit kamar yang disiapkan.
Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun Bertingkat Tinggi Wisma Atlet Asian Games Kemayoran, Ditto harus mampu mempertanggungjawabkan pagu anggaran yang sangat besar untuk mendirikan wisma atlet sesuai waktu yang ditentukan. “Tantangan sekaligus motivasi terbesar adalah amanat dalam pembangunan wisma atlet Asian Games 2018. Pada saat itu, saya mengandalkan peran dan kerja sama tim, siapapun dan dimanapun latar belakang mereka,” ujar pria kelahiran 27 Februari 1985 ini.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengakui prestasi Ditto dalam menyumbang kesuksesan penyediaan infrastruktur Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games kala itu. Terlebih dengan sistem design and build yang baru pertama kali dilakukan di Kementerian PUPR, Ditto dapat mewujudkannya. “Dengan high risk bisa selesai tepat waktu, dilaksanakan dengan waktu yang sangat singkat,” ungkap Khalawi.
Sebelumnya, Ditto juga berpengalaman sebagai PPK Ketatausahaan dan Penyediaan Rumah Khusus. Pada posisi ini, ia berperan dalam mengawal pembangunan rumah khusus sebanyak 1.814 unit tersebar di 25 kabupaten dan kota di Indonesia di tahun 2013.
Disamping itu, ia pernah menjabat sebagai PPK Rumah Susun Wilayah II pada tahun 2014 serta PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Polri Wilayah II di tahun 2015. Usai sukses membangun wisma atlet, ia menjabat sebagai Kepala Seksi Analisa Teknis Sub Direktorat Perencanaan Teknis pada tahun 2017-2019.
Sejumlah prestasi ditorehkan Ditto. Diantaranya pegawai berprestasi tahun 2017 oleh Menteri PUPR; Penghargaan Atas Dukungan dan Dedikasi yang Luar Biasa dalam Penyediaan Sarana dan Prasarana Olahraga serta Infrastruktur Pendukung Lainnya dalam Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 oleh Menteri PUPR; Penghargaan Atas Kerja Keras dan Dedikasi dalam Mempersiapkan dan Menyelenggarakan Asian Games XVIII Jakarta-Palembang Tahun 2018 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, M. Jusuf Kalla; dan Penghargaan Sebagai PPK Rumah Susun Bertingkat 2 Kemayoran oleh Presiden of Inasgoc, Erick Tohir.
Atas prestasi dan kinerjanya ini, Ditto berhasil menjadi 10 besar kategori The Future Leader dalam ajang Anugerah ASN 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasu Birokrasi (PANRB). Ia memiliki prinsip kepemimpinan yang ditanamkan dalam dirinya sehingga patut membawanya meraih prestasi ini.
“Pola kepemimpinan yang diterapkan selalu berubah tiap waktu, menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang dipimpin. Namun perubahan tersebut akan meningkat seiring dengan pengalaman yang bertambah,” jelas Ditto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Non-Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat. (rr/HUMAS MENPANRB)