JAKARTA – Dubes AS untuk Indonesia Robert Blake memuji kebijakan Presiden Joko Widodo, khususnya terkait dengan revolusi mental birokrasi, untuk mewujudkan birokrasi melayani. Dia berharap kebijakan itu ditindaklanjuti dengan baik, sehingga bisa membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Hal itu dikatakan Blake dalam kunjungannya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, di Jakarta, Kamis (13/11). Dalam kesempatan itu, dia berharap hubungan yang telah terjalin dengan baik selama ini ditingkatkan lagi.
Robert Blake juga menawarkan kerja sama untuk meningkatkan kinerja aparatur. “Hubungan baik yang telah terjalin selama ini semoga dapat menjadikan Indonesia lebih baik,” ucap Robert.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menuturkan, Presiden Jokowi menjadi teladan bagi para menteri beserta jajarannya dalam mengimplementasikan revolusi mental melalui perubahan mindset.
Dikatakan, sebagai pelayan rakyat, aparatur harus mengetahui apa yang diharapkan dan diinginkan masyarakat. Hal itu antara lain dilakukan dengan metode blusukan ke unit-unit pelayanan publik. Selain itu juga dengan membangun fasilitas pengaduan. “Kita menciptakan komunikasi yang terbuka dengan rakyat dengan membuka pelayanan pengaduan,” jelas Yuddy saat menerima Dubes AS di ruang kerjanya.
Melalui komunikasi dua arah, lanjut Yuddy, pemerintah dapat mengetahui kualitas pelayanan publik yang dimiliki. Informasi yang diperoleh dari masyarakat mengenai pelayanan yang diberikan oleh pemerintah, dapat dijadikan bahan masukan apakah reformasi birokrasi sudah diterapkan atau belum.
Menteri mengatakan bahwa keteladanan merupakan poin penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. “Pemimpin harusnya memberi contoh. Jokowi proaktif terhadap keadaan sekitar yang mengelilinginya. Dan hal ini dijadikan teladan bagi kami para menteri, dan berlanjut ke bawah,” ujar Yuddy.
Kementerian PANRB tidak hanya diam dan menunggu, tetapi telah melakukan jemput bola terhadap kementerian/lembaga terutama berkaitan dengan perubahan nomenklatur kementerian. “Kami mendatangi para menteri, agar pembahasan struktur organisasi bisa lebih cepat selesai,” imbuh Yuddy.
Sejumlah kementerian yang sudah disambangi antara lain Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Pertanian, Ketenagakerjaan, Kemenko Maritim, ESDM, Kementerian Ristek dan Perguruan Tinggi, Kementerian Desa dan Daerah tertinggal, dan lain-lain. (rr/HUMAS MENPANRB)