Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji dan Lead Advisor & Inclusive Growth GIZ Philipp Johannsen dalam rapat Steering Committee program Transformasi di Jakarta, Selasa (16/04).
JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali melaksanakan rapat Steering Committee program Transformasi bersama GIZ Deutsche Gesellschaft Internationale Zusammenarbeit (GIZ) di Jakarta, Selasa (16/04). Hal ini untuk memonitor dan mengevaluasi implementasi program Transformasi yang telah berjalan selama dua tahun.
“Dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan masukan pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Indonesia,” ujar Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji di Jakarta, Selasa (16/04).
Dikatakan, program Transformasi merupakan program internal yang dijalankan di bidang pelayanan publik dan sumber daya manusia (SDM). Implementasi program ini dievaluasi dan melihat indikasi perubahan yang dapat dilakukan ke depan dengan Pemerintah Jerman.
Atmaji menjelaskan bahwa evaluasi program Transformasi di bidang pelayanan publik meliputi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!). Sementara di bidang sumber daya manusia, program yang dijalankan adalah Sistem Manajemen Talenta dan dan Sistem Merit.
“Saya telah mendengarkan laporan dari pimpinan project bahwa sudah berjalan seperti yang diharapkan dan juga adanya kemajuan pada project ini, “ ungkapnya. Ia berharap, kerja sama yang dilakukan Kementerian PANRB dan GIZ ini akan terus dilanjutkan dalam berbagai bentuk untuk saling bertukar pikiran dan bertukar pengalaman.
Pada kesempatan tersebut, Lead Advisor & Inclusive Growth GIZ Philipp Johannsen mengapresiasi capaian Kementerian PANRB dalam hal pelayanan publik dan SDM. "Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kementerian PANRB dalam bidang pelayanan publik dan sumber daya manusia,“ katanya.
Philipp mengatakan, sejak tahun 2017 terdapat banyak capaian yang telah diraih Kementerian PANRB diantaranya talent management tingkat nasional, inovasi hubungan dalam pelayanan publik sebagai sarana penciptaan dan replikasi pelayanan publik, dan pengembangan peta jalan SP4N-LAPOR! sebagai sarana sistem penanganan pengaduan nasional.
“Dalam talent management, model pelatihan untuk coaching dan counseling telah dikembangkan dan berhasil diujicobakan kepada pejabat administrator dan pengawas di Kementerian PANRB,” terangnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan, kerja sama yang dilakukan ini sangat membantu pelaksanaan kebijakan Kementerian PANRB. GIZ Transformasi telah melakukan pendampingan pada tiga provinsi dalam pembentukan keterhubungan SP4N-LAPOR! dengan unit pengelolaan pengaduan pelayanan publik, yakni Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Dari hasil pendampingan tersebut, Kementerian PANRB telah menyampaikan hasil pemantauan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik pada ketiga provinsi tersebut dan seluruh kabupaten dibawahnya,” terangnya.
Lanjutnya, GIZ Transformasi melalui Jaringan Informasi Pelayanan Publik (JIPP) telah memberikan pelatihan-pelatihan untuk mendorong penerapan berbagai kebijakan di bidang pelayanan publik. Diah berharap, GIZ dapat membantu semua stakeholder yang ada agar pelayanan dapat dirasakan manfaatnya bukan hanya pemerintah melainkan masyarakat.
Hadir dalam acara ini Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan Kerjasama Hidayah Azmi Nasution, Lead Advisor & Inclusive Growth Philipp Johannsen, Koordinator GIZ Elke Rapp, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia DJPK Kementerian Keuangan, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Muhammad Imanuddin, dan Plt. Sekretaris Deputi SDM Aparatur Adi Junjunan Mustafa. (dit/HUMAS MENPANRB)