JAKARTA – Empat menteri menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab), dari Azwar Abubakar kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi. Keempatmenteri dimaksud adalah Muhammad Feisal Tamin (2001-2004), Taufiq Effendi (2004-2009), Evert Erenst Mangindaan (2009-2011), dan Azwar Abubakar sendiri (2011-2014). Hadir dalam acara tersebut satu-satunya Wakil Menteri PANRB Eko Prasojo (2011 – 2014).
Sertijab itu ditandai dengan penyerahan memori jabatan berupa tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai Menteri PANRB oleh Azwar Abubakar dan Yuddy Chrisnandi. “Saya butuh saran dan nasehat dari Menteri dan Wamen PANRB sebelum saya. Dengan tangan terbuka saya mengundang senior untuk bisa hadir baik langsung maupun tidak langsung ke kantor ini,” ujar Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi dalam acara serah terima jabatan di Jakarta, Selasa (28/10).
Kang Yuddy, sapaan akrabnya, mengatakan banyak hal telah dicapai selama tiga tahun terakhir. Di bawah kepemimpinan Pak Azwar Abubakar dan Pak Eko Prasojo telah memberikan hasil yang menggembirakan dalam melakukan perubahan. Sebut rekrutmen CPNS melalui sistem Computerized Assisted Test (CAT) dan promosi secara terbuka dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi. Selain itu, Kementerian PANRB telah berhasil mendorong setiap instansi pemerintah menerapkan manajemen berbasis kinerja.
Lebih dari itu, lahirnya Undang-Undang tentang Kementerian Negara, Undang-Undang tentang Pelayanan Publik, Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara dan Undang-Undang tentang Administrasi Pemerintahan menjadi fondasi untuk melaksanakan reformasi birokrasi secara sistematis. Hal ini akan menjadi modal yang sangat berharga untuk melanjutkan reformasi birokrasi. “Merujuk pada Nawa Cita yang nantinya akan diintegrasikan dalam RPJMN 2015-2019, menjadi tugas saya untuk mewujudkan aparatur negara yang selalu hadir, bersih, demokratis dan terpercaya,” imbuh Yuddy.
Menteri Yuddy Chrisnandi juga sangat menghargai dan respek terhadap nilai-nilai dan semangat keterbukaan, ketulusan, keinginan untuk belajar secara berkelanjutan, dan keadilan. Dia yakin, nilai-nilai ini telah sejalan dengan sistem nilai yang ada dalam Kementerian PAN dan RB, yaitu integritas, profesional dan akuntabel. “Kesamaan nilai-nilai ini tentunya dapat menjadi pengungkit (enablers) dalam semangat gotong royong dan kerja...kerja...kerja...untuk mewujudkan birokrasi yang kompeten, melayani dan memperoleh kepercayaan dari masyarakat (public trust),” tambahnya.
Kepada Yuddy, Azwar Abubakar mengatakan, agar Kementerian PANRB semakin kelihatan taringnya, maka Menpan harus tahan terhadap godaan. “Sebagai anak muda yang punya semangat tinggi, harus punya nyali. Ini adalah kesempatan emas untuk mengubah negeri. Jangan kalah sama yang sudah tua,” imbuhnya.
Selain keempat menteri terdahulu, turut hadir dalam sertijab tersebut, antara lain Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Agus Dwiyanto, Kepala Badan Kepegawaian Negara Eko Soetrisno, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Hadir pula Ketua dan anggota Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Tim Independen reformasi Birokrasi Nasional, Tim Quality Assurance, serta pihak-pihak terkait lainnya. (bby/HUMAS MENPANRB)