Meniti jembatan dari kayu bundar secara bergandengan tangan, salah satu kegiatan yang harus dijalani setiap peserta di Rindam Jaya
JAKARTA - Sebanyak 73 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menjalani Pembinaan Mental, Fisik (Bintalsik) yang merupakan rangkaian kegiatan Orientasi Wawasan dan Tugas (Orwastu). Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk dan mengembangkan rasa nasionalisme, yang diwujudkan dalam pendidikan bela negara sebagai bagian tak terpisahkan dari kurikulum program kegiatan pembinaan mental, fisik, dan disiplin.
Sekretaris Kemenetrian PANRB Dwi Wahyu Atmaji mengatakan, kegiatan ini dirancang semata-mata untuk meningkatkan kualitas mental, fisik, disiplin serta profesionalisme para CPNS. “Ini diperlukan dalam menghadapi tantangan pekerjaan yang semakin keras di masa yang akan datang. Sebab rekan-rekan adalah calon pemimpin masa depan negeri ini,” ujarnya dalam pembukaan Bintalsik, di Rindam Jaya, Senin (19/02).
Dikataklan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN pada umumnya secara profesional berkewajiban mengabdi kepada bangsa dan negara, serta harus memiliki sikap kerja yang unggul dalam mengemban tugas yang telah diamanatkan. Selain itu, ASN dituntut harus memiliki kompetensi serta ketrampilan yang mumpuni untuk menjalani tugas dan tanggung jawab. Dengan memiliki sikap kerja yang unggul diharapkan para CPNS Kementerian PANRB dapat menampilkan unjuk kerja yang optimal dalam mensukseskan visi dan misi Kementerian PANRB demi menciptakan Aparatur Negara yang berdedikasi dan profesional.
Bukan itu saja, sebagai pelayan masyarakat, para CPNS harus berintegritas, disiplin, pantang menyerah, dapat bekerja sama dalam tim, serta memiliki jiwa korsa yang tinggi. Dengan demikian ASN yang dilahirkan dapat menunjukan kerja yang unggul, dan siap berkompetisi.
Dipilihnya Rindam Jaya sebagai tempat pendidikan dan pelatihan, karena Rindam Jaya dianggap menjadi sebuah wadah untuk menggembleng, membentuk serta melatih peserta didik agar tercipta sikap kerja yang profesional serta sikap pantang menyerah dalam menyikapi setiap tantangan kerja pada saat ini maupun di masa-masa yang akan datang. “Dengan lingkungan yang sangat kondusif untuk melaksanakan pembinaan mental dan fisik, diharapkan pendidikan yang akan dilaksanakan di Rindam Jaya ini dapat membentuk peserta didik CPNS Kementerian PANRB menjadi insan yang kuat, tangguh, dan pantang menyerah,” ujarnya.
Selain itu, Rindam Jaya tidak menawarkan fasilitas pendidikan yang mewah melainkan fasilitas dasar yang dapat menunjang kegiatan belajar peserta didik untuk dapat hidup bersahaja dan dapat membangun kebersamaan di antara para CPNS Kementerian PANRB. Diharapkan dengan kebersahajaan yang ada pada lingkungan pendidikan di Rindam Jaya ini dapat membentuk mental baja setiap CPNS Kementerian PANRB untuk dapat terus menunjukkan unjuk kerja yang unggul dalam setiap keterbatasan fasilitas serta sumber daya yang dimiliki Kementerian PANRB.
Lebih lanjut dirinya berpesan agar para peserta CPNS Kementerian PANRB dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh sungguh. Dengan demikian diharapkan setelah kegiatan Bintalsik selesai, dapat melahirkan CPNS yang profesional, tangguh dan siap melayani masyarakat.
Kegiatan Bintalsik diikuti oleh 73 peserta dari CPNS Kementerian PANRB, yang akan dilatih di Rindam Jaya selama 6 hari. Selama itu para peserta akan dilatih semi militer dengan tujuan meningkatkan rasa disiplin, profesional dan mandiri agar dapat bekerja dengan profesional dalam tugas masing masing.
Selama pendidikan berlangsung, peserta pun tidak diperkenankan memegang Handphone. Berbagai kegiatan yang akan dilakuan antara lain baris-berbaris, kesadaran disiplin, senam dasan militer, apel malam, dasar-dasar pengamanan, kepemimpinan, team work building. “Ada juga outbound, etika dan tata krama,” ujar Kasi Opsdik Resimen Induk Mayor Inf. Rimba Suryawan. (byu/HUMAS MENPANRB)
