Freddy Numberi memberikan masukan sekaligus dukungan kepada Menteri Yuddy atas program dan kegiatan yang telah dilakukan saat pertemuan dengan sejumlah mantan Menteri PANRB di Jakarta, Selasa (23/02). (Foto : rr)
JAKARTA - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Freddy Numberi menyatakan pemerintah harus terus mendorong perampingan jumlah pegawai dan instansi pemerintah. Kebutuhan jumlah pegawai harus dihitung sungguh-sungguh disesuaikan dengan kebutuhan beban kerja, dan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Ke depan, perampingan perlu. Kalau tidak beban APBN cukup berat untuk membiayai gaji pegawai," kata Freddy Numberi saat bersama sejumlah mantan Menteri PANRB bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, di Jakarta, Selasa (23/2).
Freddy Numberi mengatakan di negara-negara maju, postur pegawai pemerintahan lebih ramping, dan hanya memiliki sekitar 15 sampai 18 kementerian. Karena itu, ketika menjabat sebagai Menpan RB di era Presiden Abdurachman Wahid dia pernah mengusulkan jumlah kementerian hanya 15. Karena itu ia menyarankan agar Yuddy juga mulai memikirkan perampingan jumlah kementerian. "Kalau tidak 15 mungkin, 18 kementerian saja," katanya.
Menanggapi hal itu Menteri Yuddy mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap 25 lembaga non struktural yang dibentuk berdasarkan keppres atau perpres. Berdasarkan evaluasi Kemenpan merekomendasikan sebanyak 14 Lembaga dikaji lagi keberadaannya karena fungsi yang tumpang tindih dengan lembaga lain. "Tapi keputusan akhir kami serahkan ke tangan presiden," katanya. (vd/HUMAS MENPANRB)