Pin It

JAKARTA - Wakil Menteri PANRB Eko Prasojo menyambut baik kemenangan pasangan Cagub-Cawagub Jawa Tengah Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmoko dalam hitung cepat (quick count). Pasalnya, pasangan tersebut mengusung semboyan “Mboten Ngapusi, Mboten Korupsi” (tidak bohong, tidak korupsi) dalam kampanye, yang merupakan isu utama reformasi birokrasi yang kini tengah digalakkan sebagai gerakan nasional.

ganjar heru

(foto : KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA)

Ganjar Pranowo yang dikenal sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR, dikenal cukup piawai dan sangat paham dengan persoalan reformasi birokrasi. “Sebagai mitra kerja Kementerian PANRB dalam kedudukan beliau sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR, beliau sangat paham dengan reformasi birokrasi,” ujarnya disela-sela acara pencanangan pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah daerah di Jakarta, Selasa (28/5).

Karena itu Wamen PANRB menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Ganjar – Heru dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di Jawa Tengah. Seperti yang diperintahkan Wakil Presiden Boediono, pucuk pimpinan pemerintah daerah harus menjadi champion, yakni penggerak utama reformasi birokrasi.

Kehadiran Ganjar Pranowo yang merupakan tokoh muda ini juga juga diharapkan bisa mengobati kerinduan masyarakat Jawa Tengah yang menginginkan perubahan. Menurut Guru Besar Undip Prof. Warella (73), kemenangan pasangan Ganjar – Heru tersebut karena Jawa Tengah saat ini merindukan perubahan. “Perubahan itu pada umumnya identik dengan orang muda,” ujarnya baru-baru ini.

Kendati belum resmi diumumkan oleh KPUD Jateng sebagai pemenang Pemilukada, dalam hitung cepat (quick Count) pasangan Ganjar Pranowo- Heru Sudjatmoko mendapatkan suara 48,55%. Menyusul kemudian Bibit Waluyo-Sudjono 30,29%, dan Hadi Prabowo-Don Murdono 21,18 %. (imn/HUMAS MENPANRB)